Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

PT KAI Targetkan Jalur Lokasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Besok Sudah Bisa Dilalui KA Kembali

Jalur kereta yang menjadi lokasi tabrakan kereta ali lokal Bandung Raya dan Kereta Api Turangga, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023), di

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/GANI KURNIAWAN
Petugas melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Jalur kereta yang menjadi lokasi tabrakan kereta ali lokal Bandung Raya dan Kereta Api Turangga, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023), ditargetkan besok sudah bisa dilalui.

Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengaku pihaknya menargetkan secepatnya jalur ini bisa dilalui oleh kereta api lain.

"Insyallah kami targetkan besok pagi, besok sudah bisa dilalui oleh kereta kembali jalur ini, " ujar Joni di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024).

Joni mengungkapkan, akibat kejadian tabrakan tersebut menjadj pekerjaannya paralel.

Tangis histeris menyambut kedatangan jenazah masinis KA Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28) di Kompleks Bukit Permata, RT 2/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (5/1/2023) malam.
Tangis histeris menyambut kedatangan jenazah masinis KA Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28) di Kompleks Bukit Permata, RT 2/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (5/1/2023) malam. (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

Di samping mengevakuasi gerbong-gerbong dan lokomotif, pihaknya juga memperbaiki jalur yang rusak dampak dari kejadian ini.

Baca juga: Korban Terakhir Tabrakan Kereta Api Sulit Dievakuasi Akibat Terpental dan Tertutupi Gerbong KA Lokal

Saat ditanya apakah nanti akan terdapat perlambatan kecepatan kereta api saat melewati jalur ini, Joni mengatakan, nanti dilihat.

"Kita lihat nanti seperti apa progres pemeriksaannya. Kalau memang nanti kita butuh pembatasan kecepatan, nanti tentu kecepatan di daerah sini untuk sementara waktu kami batasi, " katanya.

Namun, diungkapkan, Joni, nanti apabila perbaikan sudah selesai dan jalur sudah dinyatakan normal, maka kecepatannya akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Memang, kata Joni, ada beberapa kendala selama proses evakuasi ini.

"Terutama seperti terlihat ini, ada antara gerbong dan lokomotif itu benturannya kuat. Sehingga terjadi himpitan antara gerbong dan lokomotif itu, " kata Joni.

Joni mengatakan, sehingga susah untuk dievakuasi, dilepaskan, atau dipisahkan.

Evakuasi pengangkatan gerbong Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).
Evakuasi pengangkatan gerbong Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). (TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN)

"Kemudian juga ada satu gerbong, kalau kita lihat ini di belakang, yang naik ke atas, yang menukik, melintang, sebagian masuk ke sawah. Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mempercepat proses evakuasi, " tuturnya.

Baca juga: Semua Korban Tabrakan Kereta Api Sudah Dievakuasi, Bakal Ada Santunan, Termasuk Beasiswa Hingga S2

Sebab memang terdapat satu gerbong kereta api lokal Bandung Raya, yang sebagian badan gerbongnya masuk ke area sawah. (*)

#TribunBreakingNews

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved