Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

"Muncul Asap, Listrik Padam" Kesaksian Jejen, Petugas KA Turangga saat Tabrakan di Cicalengka

Petugas On Train Cleaning (OTC) KA Turangga, Jejen, menceritakan detik-detik menegangkan saat tabrakan terjadi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/ Lutfi AM
KA Turangga tabrakan dengan KA Commuter Bandung Raya, di Kampung Cikuya, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). 

Adapun, hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak berwenang masih menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan kereta api tersebut.

Korban Sementara

Lokasi tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya, di Jalur Lintasan Petak, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Jumat (5/1/2023)
Lokasi tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya, di Jalur Lintasan Petak, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Jumat (5/1/2023) (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

Tiga orang petugas meninggal dunia dalam tabrakan antara KA Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.

Selain itu, kata dia, terdapat 28 korban lainnya yang mengalami luka ringan.

Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.

"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024).

Peristiwa tabrakan itu, kata Ibrahim, terjadi pukul 06.03 WIB antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka.

Baca juga: UPDATE Kereta Api Tabrakan di Cicalengka, 2 Korban Masih Terjebak dan Terjepit di Dalam Gerbong

Total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengka 191 orang.

Saat ini, evakuasi masih terus dilakukan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

2 Penumpang Terjebak

Kepala Kantor Basarnas Bandung, Hery Marantika mengatakan, masih terdapat dua korban yang terjebak di dalam gerbong kereta api.

"Masih ada dua korban yang terjebak di dalam," ujar Hery, dilansir dari KompasTV, Jumat siang.

Salah satu korban masih terjebak di dalam gerbong yang posisinya terguling. Sementara, korban lainnya terjepit di antara gerbong.

Pihaknya pun berupaya untuk mengevakuasi kedua korban dengan dua metode.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved