Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Masinis Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Baru Rayakan Ultah Anak dan akan Rayakan HUT Pernikahan

Rencana untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan tersebut harus terkubur dalam-dalam karena Julian sudah meninggalkan istri dan anak perempuannya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun jabar/Hilman Kamaludin
Karangan bunga di rumah duka Julian Dwi Setiyono di Kompleks Mekarsari Eco Living, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (5/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Iah Khodijah (48) menceritakan hal yang sangat menyayat hati terkait meninggalnya masinis KA Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28), setelah bertabrakan dengan KA Turangga 63A, Jumat (5/1/2024).

Tabrakan itu, yang terjadi di Jalan Petak Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, membuat Iah, yang merupakan mertua Julian, tak kuat menahan kesedihannya hingga kedua matanya berkaca-kaca.

Julian dan istrinya, Santika Fujasari (28), serta anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun, Ayasha Halwa Zafirah, tinggal di Kompleks Mekarsari Eco Living, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

"Sebenarnya sebentar lagi (Julian) mau merayakan ulang tahun pernikahan yang kelima pada bulan Maret nanti," ujar Iah saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/1/2023).

Julian dan Santika menikah pada tahun 2019.

Namun rencana untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan tersebut harus terkubur dalam-dalam karena Julian sudah meninggalkan istri dan anak perempuannya itu selama-lamanya.

Beberapa hari sebelum kejadian itu, Julian bersama istrinya sempat merayakan ulang tahun anak semata wayangnya.

Namun itu menjadi hari bahagia yang terakhir bagi Julian.

"Pada tanggal 3 Januari (2024) merayakan ulang tahun anaknya, jadi baru dua hari yang lalu," kata Iah.

Baca juga: Ini Penyebab Evakuasi Gerbong Kereta Api yang Terlibat Tabrakan di Cicalengka Berlangsung Lama

Iah sendiri terakhir bertemu dengan Julian pada 1 Januari 2024 karena saat itu Julian dan istri serta anaknya merayakan tahun baru di daerah Cianjur karena kebetulan dia sedang libur bekerja.

"Waktu itu cuma kumpul-kumpul keluarga di Cianjur. Jadi kumpulnya dari tanggal 30, 31, dan tanggal 1 dia pulang," ucapnya.

Dia mengatakan, selama ini memang jarang bertemu dengan Julian karena selalu disibukkan dengan pekerjaan sebagai masinis, tetapi ketika bertemu keduanya selalu berbincang.

"Biasanya kami sering ngobrol, tapi kita tahu ya kalau kerja begitu (masinis) saat libur Natal dan Tahun Baru itu waktu yang sibuk, jadi kami enggak terlalu banyak berkomunikasi," kata Iah. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved