Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Imbas Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Penumpang dari Bandung Tertahan di Stasiun Kiaracondong

Dampak dari terhambatnya perjalanan membuat penumpang KA di Stasiun Kiaracondong sempat harus menunggu cukup lama

Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Cipta Permana
Suasana kepadatan penumpang di Stasiun Kiaracondong, paska kecelakaan rangkaian KA di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1) 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kecelakaan tabrakan KA Turangga dan Commuter Bandung Raya di petak jalan Haurpugur-Cicalengka, membuat terhambatnya perjalanan KA dari Stasiun Bandung yang melintasi Stasiun Kiaracondong.

Dampak dari terhambatnya perjalanan membuat penumpang KA di Stasiun Kiaracondong sempat harus menunggu cukup lama, bahkan terjadi kepadatan, hingga membatalkan rencana perjalanannya.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, beberapa penumpang yang berencana melakukan perjalanan ke wilayah Timur Jawa Barat telah mulai berdatangan ke Stasiun Kiaracondong sejak pukul 8.30 WIB.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Dialihkan Imbas Tabrakan KA di Cicalengka Bandung, Tunggu Evakuasi Selesai

Para petugas KA di Stasiun Kiaracondong pun tampak memberikan penjelasan kepada para penumpang bahwa adanya rencana penundaan hingga pembatalan keberangkatan, atas musibah yang terjadi.

Beberapa penumpang yang memutuskan untuk melakukan pembatalan, kemudian diarahkan menuju costumer service untuk mengisi formulir pembatalan juga mendapatkan refund atau pengembalian biaya seratus persen.

Kepala Stasiun Kiaracondong, Edy Kurnianto mengaku, tidak bisa memberikan penjelasan apapun terkait penundaan hingga pembatalan keberangkatan penumpang KA dari Stasiun Kiaracondong menuju wilayah timur.

Menurutnya, berdasarkan arahan dari KAI Daop 2 Bandung, bahwa setiap informasi bersumber dari satu pintu, yakni Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.

"Mohon maaf, kami tidak bisa memberikan keterangan apapun. Semua keterangan hanya disampaikan satu pintu oleh Manajer Humas Daop 2 Bandung," ujarnya saat ditemui di Stasiun Kiaracondong, Jumat (5/1).

"Kalau ada pertanyaan terkait situasi penunpang di Stasiun Kiaracondong, termasuk langkah-langkah upaya yang kami dilakukan di sini, hanya akan disampaikan ke Manajer Humas Daop 2 Bandung, nanti Pak Humas yang akan menjelaskan ke rekan-rekan," lanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Tribunjabar.id, bahwa KAI memutuskan untuk beberapa perjalanan KA menuju wilayah timur, bisa melanjutkan perjalanannya, namun harus memutar Bandung - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya.

Beberapa KA tersebut, yaitu KA Lodaya (92) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Bandung pukul 06.55 WIB;
KA Argo Wilis (6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng keberangkatan Bandung pukul 07.40 WIB;

Kemudian, KA Baturraden Ekspres (182) Bandung - Purwokerto keberangkatan Bandung pukul 08.10 WIB.

Baca juga: 3 Orang Meninggal dalam Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Puluhan Penumpang Luka-luka

Sedangkan, KA jarak jauh terdekat yang rencananya akan memutar, diantaranya
KA Pasundan (240) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB;

KA Lodaya Tambahan (7024a) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB;

Serta, KA Serayu (252) relasi Pasar Senen - Purwokerto berangkat Stasiun Pasar Senen Pukul 09.25 WIB.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved