Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Ardiansyah Korban Meninggal Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Sosok yang Hangat dan Family Man

Salah satu korban meninggal adalah Ardiansyah (30), train attendant asal Kampung Balekambang RT 02/RW 18, Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

|
Penulis: Nappisah | Editor: Hermawan Aksan
Dok pribadi
Ardiansyah, seorang train attendant, salah satu korban meninggal dalam tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Jumat (5/1/2024).  

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jumat (5/1/2024), menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Salah satu di antaranya adalah Ardiansyah (30), seorang train attendant asal Kampung Balekambang RT 02/RW 18, Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung.

Train attendant adalah petugas PT KAI yang melayani segala kebutuhan penumpang selama di dalam kereta. 

Adik korban, Bagas (27), mengaku tak menyangka sang kakak menjadi korban kecelakaan kereta itu.

Bagas mengaku tengah bekerja di kantor saat mengetahui ayah dua orang anak tersebut menjadi salah satu korban.

"Almarhum sosok yang hangat dan selalu ada untuk keluarganya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024).

Bagas mengatakan, korban merupakan orang yang cukup humoris dan tidak pernah memperlihatkan keluh kesah di depan keluarganya.

"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani."

"Saat ini belum pasti akan dimakamkan di mana," ujar Bagus.

Baca juga: Mertua dan Sahabat Ceritakan Sosok Julian Dwi Setiyono Masinis yang Meninggal saat Tabrakan Kereta

Tabrakan kereta api di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, itu menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 37 orang mengalami luka.

Dari kejadian tersebut, pemerintah menyiapkan enam rumah sakit, yakni RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK Jabar.

Tentang penyebab kecelakaan, masih ditunggu investasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Tak henti menangis

Orang tua Ardiansyah, Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), membenamkan wajah pada telapak tangan mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved