Ngerinya Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Habisi 4 Orang sejak 2020, Diracun hingga Dicekik
Dari keempat korban, tiga orang dihabisi dengan cara diracun potas, sementara satu lainnya dicekik hingga tewas.
TRIBUNJABAR.ID, WONOGIRI - Aksi pembunuhan berantai yang dilakukan pria di Wonogiri akhirnya terungkap.
Pria bernama Sarmo (35) tersebut diketahui telah melakukan pembunuhan berantai sejak 2020 lalu.
Sarmo tega menghabisi korbannya secara sadis.
Empat orang tersbeut dihabisi dalam kurun waktu tiga tahun, sejak 2020 hingga 2023.
Dari keempat korban, tiga orang dihabisi dengan cara diracun potas, sementara satu lainnya dicekik hingga tewas.
Tak hanya itu, Sarmo juga diketahui melakukan aksi pencurian setelah menghabisi korbannya.
Baca juga: Pembunuh Berantai di Wonogiri 3 Bulan Tidur di Atas Jasad Korban,Ngaku Biasa Tidur di Tempat Angker
Kasus pembunuhan keji yang dilakukan Sarmo baru saja terungkap pada awal Desember 2023 lalu.
Empat orang yang menjadi korban pembunuhan yakni Sunaryo, Agung Santosa, Sudirmo, dan Katiyanti.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan berantai telah diamankan salah satunya mobil Grandmax Daihatsu.
Di dalam mobil tersebut Sarmo membunuh korban Sudimo dengan cara di racun potas.
Motif pembunuhan lantaran Sarmo kesal lahan kayunya akan dijual korban.
"Sarmo tidak terima lahan yang ia gunakan untuk usaha akan dijual oleh Sudimo, jumlah modal membangun tempat usaha penggergajian kayu tersebut mahal," ungkapnya, Sabtu (30/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Sarmo juga memalsukan surat pernyataan agar tanah atas nama Sudimo sudah menjadi miliknya.
"Selain mobil, ada satu buah Handphone milik Sudimo, satu buah tangki seprot dan satu lembar perjanjian peralihan Lahan Pekarangan dari Sudimo ke Sarmo," lanjutnya.
Sedangkan dalam kasus pembunuhan Katiyani, barang bukti yang diamankan ada 8 buah.
Katiyani dibunuh pada Februari 2020 lalu dan jasadnya ditemukan 4 bulan kemudian.
Barang bukti tersebut ditinggal Sarmo di lokasi jasad Katiyani ditemukan.
"Di antaranya itu, jaket hoodie warna merah, baju hem warna hijau, celana jeans, sarung tangan warna ungu, pakaian dalam, satu buah anting, satu buah cincin dan kerangka manusia," ucapnya.
Selain melakukan pembunuhan, Sarmo juga mencuri uang Katiyani sebesar Rp11 juta.
Baca juga: Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Racik Es Campur Racun, Kubur Korban Persis di Bawah Kasur
"Jadi Katiyani merupakan ibu rumah tangga di mana pelaku menginginkan uang dari pada milik Katiyani, dan akhirnya dibunuh dengan cara dicekik, dan kepala dibenturkan di lantai setelah itu meninggal," jelasnya.
4 Orang jadi Korban Pembunuhan
Jumlah korban pembunuhan berantai di Wonogiri dengan tersangka Sarmo bertambah menjadi empat orang.
Awalnya, Sarmo mengaku telah membunuh dua pria bernama Sunaryo dan Agung Santosa dengan cara diberi racun potas.
Jasad keduanya ditemukan Kecamatan Girimarto, Wonogiri pada Kamis (7/12/2023) lalu.
Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan setelah dikembangkan terungkap Sarmo membunuh dua orang lain, yakni Katiyanti (26) dan Sudirmo.
"Benar yang bersangkutan (tersangka) atas nama Sarmo mengakui telah membunuh dua orang dengan cara meracun, kemudian dikembangkan lagi pada tanggal 21 Desember 2023," ujarnya, Sabtu (30/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Kasus pembunuhan dilakukan Sarmo dalam rentang waktu Desember 2020 hingga Desember 2023.
"Jadi empat kejadian inilah mengawali diungkapnya kasus, kemudian jajaran reserse kami Wonogiri di backup oleh jajaran Polda Jawa Tengah, baik itu Nafis, Labfor maupun Dokes dengan metode scientific running investigation," tuturnya.
Diketahui, Sarmo ditangkap pada Rabu (6/12/2023) karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan di Wonogiri.
Setelah diselidiki, terungkap Sarmo juga melakukan pembunuhan terhadap Sunaryo dan Agung Santosa yang jasadnya sudah menjadi kerangka ketika ditemukan.
"Dari kasus itu lalu di kembangkan oleh reserse kita dengan cara diungkap ternyata benar di Bulan Desember di tahun 2020-2023 telah dilakukan pengungkapan empat korban meninggal dunia dengan cara dibunuh," ucapnya.
Baca juga: Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Racik Es Campur Racun, Kubur Korban Persis di Bawah Kasur
Sarmo melakukan pembunuhan terhadap Sunaryo, Agung Santosa, dan Sudirmo dengan cara memberi racun ke minuman mereka.
Sementara, korban Katiyanti dicekik hingga tewas pada 12 Februari 2020 silam.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KISAH Kekejian Pria Wonogiri, Pelaku Pembunuhan Berantai Sejak 2020, Habisi Korban dengan Cara Sadis,
Sosok Sah Rama Pelaku yang Bunuh Driver Ojol Wanita di Gresik, Pelaku Kesal Tagih Uang ke Korban |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Ini Soroti Kejanggalan Kasus Pembunuhan Santri di Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Terungkap Keterlibatan Sopir, Notaris Tewas di Sungai Citarum, Kriminolog: Tahu Kebiasaan Majikan |
![]() |
---|
Kasus Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pagaden Subang, Polisi Duga Korban Kesasar |
![]() |
---|
Pemuda di Banyuwangi Habisi Nyawa Ayah Tiri, Ucapan Ini yang Bikin Dia Gelap Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.