Viral Video Perempuan Beri Rokok pada Kucing hingga Tiup Asapnya Langsung ke Hidung, Tuai Kecaman

Asap roko sejatinya tidak hanya membahayakan bagi manusia, tetapi juga hewan peliharaan.

Mengutip The List yang dilansir dari Kompas.com, dijelaskan bahwa hewan peliharaan bisa terkena kanker karena asap rokok.

Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada kesehatan hewan peliharaan, termasuk penyakit mematikan.

Dokter hewan Carolynn MacAllister menjelaskan bahwa asap rokok telah dikaitkan dengan kanker mulut dan limfoma pada kucing, kanker paru-paru dan hidung pada anjing, serta kanker paru-paru pada burung.

Salah satu faktor yang berperan dalam hewan peliharaan yang terkena kanker dari asap rokok adalah bahwa hewan tidak hanya menghirup asapnya. Partikel asap jatuh ke bulu mereka, kemudian mereka menjilat dirinya sendiri, menelan karsinogen.

Salah satu faktor yang berperan dalam hewan peliharaan yang terkena kanker dari asap rokok adalah bahwa hewan tidak hanya menghirup asapnya.

Partikel asap jatuh ke bulu mereka, kemudian mereka menjilat dirinya sendiri, menelan karsinogen.

Kucing suka menjilat sesuatu dan mereka yang terpapar asap rokok memiliki risiko empat kali lipat terkena karsinoma sel skuamosa oral, yakni kanker mulut yang agresif.

Baca juga: Aksi Menarik Polisi di Indramayu Saat Evakuasi Kucing yang Tergeletak di Jalan karena Tertabrak

Tak hanya itu, asap rokok juga menyebabkan limfoma ganas pada kucing sehingga ini penting diperhatikan para pemilik kucing.

Menurut PetMD, hewan sangat sensitif terhadap asap, terutama kucing.

Meskipun asap rokok lebih merusak, bahkan asap yang disebabkan oleh memasak dapat memengaruhi sistem pernapasan hewan peliharaan.

Dokter hewan Dr. Travis Arndt mengatakan kalau beberapa hewan peliharaan dapat menderita asma karena menghirup bahan kimia dan iritasi.

Tanda-tanda bahwa hewan peliharaanmu menderita efek asap rokok termasuk masalah pernapasan, air liur ekstra atau aneh, diare, muntah, dan detak jantung tidak teratur.  

Paparan asap rokok meningkatkan kemungkinan hewan peliharaan mengembangkan penyakit kulit alergi, seperti dermatitis atopik.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral