Gempa di Sumedang

Plt Direktur Bantah Ada Bangunan Ambruk di RSUD Sumedang Akibat Gempa, dr Enceng:Cuma Retak Ada

Kabar invalid itu segera dibantah Plt Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng. Menurutnya, tak ada bangunan di RSUD Sumedang yang ambruk. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Ratusan pasien di RSUD Sumedang menghambur ke jalan di Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (31/12/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Beredar pesan berantai via aplikasi WhatsApp bahwa lantai 7 bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang ambruk akibat gempa ketiga di Sumedang, Minggu (31/12/2023). 

Kabar invalid itu segera dibantah Plt Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng. Menurutnya, tak ada bangunan di RSUD Sumedang yang ambruk. 

"Tidak ada ambruk, tidak ada orang tertimpa reruntuhan," kata Enceng tatkala dikonfirmasi TribunJabar.id. 

Dia mengatakan, bangunan RSUD Sumedang tersusun atas delapan lantai. Saat ini, Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang telah bersiaga di RSUD Sumedang

BPBD menganalisa kekuatan gedung dan merumuskan kemungkinan evakuasi. Sementara ini, evakuasi sebanyak 248 pasien rawat inap dilakuka ke halaman RSUD Sumedang. Beruntung, cuaca cerah.

"Ini betul-betul asessment kewaspadaan, BPBD sudah di sini,"

"Bangunan enggak ada yang rusak, cuman retak ada," kata Enceng.  

Enceng mengatakan, retakan nyaris di setiap lantai ada.

Warga Kabupaten Sumedang kembali digelisahkan getaran Gempa Bumi, Minggu (31/12/2023). 

Goyangan gempa berkekuatan 4,8 pukul 20.35 itu merupakan yang ketiga kali hari ini. 

Pertama, gempa bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. (*)

 

Sumber: Tribun health
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved