Terobosan Mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung dalam Kegiatan KKN-PPM di Desa Karyawangi

Pembukaan Kegiatan KKN-PPM Mahasiswa Polman Bandung

TRIBUNJABAR.ID Mahasiswa Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. KKN-PPM ini merupakan program yang diselenggarakan pertama kali oleh Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik dan diikuti oleh 22 mahasiswa.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama dua minggu di Desa Karyawangi, dimulai dari tanggal 11 sampai 22 Desember 2023. Tema yang diangkat pada kegiatan KKN-PPM tahun ini adalah ‘’Peningkatan Kualitas SDM Desa Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna serta Pemerataan Kondisi Sosial Masyarakat di Bidang Kesehatan dan Pendidikan’’.

Kegiatan pembukaan KKN-PPM dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2023 di Aula Desa Karyawangi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Karyawangi Bapak Dadang Sudayat, S.E., NL.P., Ketua Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur Bapak Bustami Ibrahim, S.ST., M.T., serta Ketua DPL KKN-PPM Bapak Reka Adi Prayoga, S.T., M.T. Ketua DPL dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Desa Karyawangi yang berkenan menerima dan mendukung mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN-PPM di desa.

‘’ Kami menyampaikan terimakasih kepada Desa Karyawangi yang sudah berkenan menerima mahasiswa kami dalam melaksanakan kegiatan KKN. Melalui program-progam yang dikonsep langsung oleh mahasiswa, diharapkan dapat membawa kebermanfaatan bagi masyarakat. Peran mahasiswa sangat besar dalam kegiatan ini, mereka mengerahkan keahlian yang dimiliki dalam hal perancangan mesin. Mulai dari mengkonsep, merancang, hingga fabrikasi dilakukan oleh mahasiswa. Oleh karena itu, dibutuhkan pula peran aktif dari masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN-PPM, agar kolaborasi ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk desa dan sesama’’tuturnya.

Selain itu, Ketua pelaksana KKN RPM 2023 Cahya Ramdan menegaskan bahwa program yang dikonsep sudah sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan yang ada di Desa.

‘’ Program yang kami susun sudah sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan urgensi pada masyarakat. Kami akan melaksanakan empat program dalam kegiatan KKN/PPM yaitu supply air bersih dalam program Water Tank, penerangan jalan umum dalam program PJUTS, pemanfaatan limbah sampah dalam program Eco-Paving. Serta, program sosial kemasyarakatan yang mengusung tema sosial, pendidikan, dan kesehatan. Untuk Water Tank, PJUTS, dan Sosma akan diimplementasikan di Kampung Sukawana dan SD Tunas Karya. Sedangkan, untuk Eco-Paving akan diimplementasikan di unit TPS3R Desa Karyawangi’’ ujarnya.

Program kegiatan yang dilaksanakan pertama di Kampung Sukawana adalah pemasangan Water Tank untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Toren dengan kapasitas 2350 liter ini diharapkan dapat menjadi cadangan air bagi masyarakat kampung Sukawana RW 17, dengan totalpenduduk 198 Kartu Keluarga.

Menurut Irham Sukbeti selaku ketua divisi program Water Tank, tujuan dari pemasangan ini untuk memanfaatkan sumber mata air yang ada. Ia juga menegaskan peran dari mitra kerja berupa sponsorship sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini.

‘’Kami melaksanakan kegiatan instalasi perairan dimulai pada tanggal 12 Agustus 2023. Pemasangan Water Tank ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Selain itu, dengan adanya dukungan dari mitra kerja yaitu PT Adinaga Sindo Jaya atau Lucky Polytank sangat membantu dalam memenuhui kebutuhan program kami, baik dari pengadaan toren maupun pipa untuk instalasi’’ ujarnya.

Program kegiatan kedua di Kampung Sukawana adalah pemasangan lampu jalan atau PJUTS. PJUTS berfungsi sebagai media penerangan jalanan umum di Kampung Sukawana dan kegiatan mulai dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023.

Jauzaa Mawarid, selaku ketua divisi program PJUTS, menyampaikan bahwa dengan adanya dua titik PJUTS ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, khususnya Kampung Sukawana untuk penerangan di malam hari.

‘’Kami dari tim program PJUTS berharap bahwa dengan didirikannya lampu PJUTS, dapat memberikan penerangan di beberapa titik sehingga warga sekitar dapat terbantu dengan adanya penerangan ini. Penerangan jalan umum tenaga surya dapat memberikan penerangan yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan energi dengan memanfaatkan sinar matahari’’ tuturnya.

Respon masyarakat Kampung Sukawana terhadap dua program tersebut sangat positif. Antusiasme masyarakat dalam membantu dan mengimplementasikan program tersebut sangat tinggi, seperti yang disampaikan oleh ketua RW 17 Kampung Sukawana, Bapak Dayat.

‘’Terimakasih kepada mahasiswa Polman yang sudah andil dan peduli kepada masyarakat Sukawana. Dengan adanya bantuan air bersih dan penerangan jalan umum, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Bantuan ini membuat antusias dan respon masyarakat yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan upaya gotong royong masyarakat dalam membantu adik-adik mahasiswa dalam instalasi perpipaan dan kelistrikan untuk Water Tank. Selain itu, masyarakat juga membantu mahasiswa dalam pembuatan pondasi PJUTS dan fabrikasi pengelasan yang mereka butuhkan.