Caleg di Sumedang Datangi Dewan Pers, Ungkap Fakta Dua Media Online di Sumedang Tak Terverifikasi
Bukan hanya pencemaran nama baik, oknum wartawan tersebut juga diduga melakukan pemerasan kepada keluarga Sonia. Akhirnya, Sonia melapor ke polisi
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR,ID, SUMEDANG - Sebelum menempuh jalur hukum ke Polres Sumedang dengan melaporkan oknum wartawan berinisial E dari "Jurnal Ampuh", Sonia Sugian terlebih dahulu datang ke Dewan Pers.
Caleg DPRD Sumedang itu mempertanyakan ke Dewan Pers sebagai lembaga yang menjadi tempat pengaduan keluhan produk jurnalistik, apakah berita yang menyudutkan dirinya termasuk produk jurnalistik atau bukan.
Sonia Sugian merasa disudutkan oleh pemberitaan media online di Sumedang yang berakibat pada pencemaran nama baiknya. Berita itu terkait dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan anak Sonia, namun konten berita mengaitkannya dengan posisinya sebagai caleg dari partai yang disebutkan secara detail dalam berita itu.
"Dewan Pers bilang akan melakukan kajian apakah itu produk jurnalistik atau bukan. Namun yang sudah pasti, media online "FBI" dan "Jurnal Ampuh" tidak terverifikasi di Dewan Pers," kata Sonia kepada TribunJabar.id, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Caleg di Sumedang Laporkan Oknum Wartawan, Diduga Cemarkan Nama Baik dan Diperas
Bukan hanya pencemaran nama baik, oknum wartawan dari Jurnal Ampuh juga diduga melakukan pemerasan kepada keluarga Sonia.
Akhirnya, Sonia melaporkannya ke Polres Sumedang. Sonia menjabarkan apa yang sebenarnya terjadi kepada polisi dan menyerahkan sepenuhnya pasal apa yang mungkin menjerat oknum wartawan itu.
Pelaporan dilakukan pada Rabu (27/12/2023). Sonia mengaku disudutkan dan dicemarkan nama baiknya dengan pemberitaan itu. Padahal, oknum wartawan dari media yang berkantor pusat di Tanjungsari, Sumedang itu, dirasakan Sonia tidak pernah meawancarainya.
"Saya tidak merasa diwawancara. Ya pada tanggal 15 Desember saudara E datang ke rumah saya, dan kami hanya berbincang biasa dalam tempo singkat. Bukan wawancara itu namanya," kata Sonia.
Awal mula
Suatu hari di awal bulan November 2023, seorang pembantu rumah tangga di lingkungan keluraga pasangan Sonia Sugian dan Asep Sugian berinisial L kepergok masuk ke kamar anak Sonia berinisial G, ketika kamari itu kosong.
L kepergok pembatu lain dan mengaku sedang mencari alat kecantikan. Kemudian diketahui cincin kawin G kepada istrinya di kamar itu hilang. G geram, namun keesokan harinya, L izin tak masuk kerja kepada Sonia.
Pada hari L izin tidak masuk kerja, atau 8 Novemeber 2023, L malah datang ke lingkungan rumah Sonia, yang ketika itu baik Sonia Sugian maupun Asep Sugian tidak ada di rumah.
"Ada anak saya. Dia yang masih marah mau menyiram dengan kopi. Gelas kopinya lepas dan mengenai kepala L," kata Sonia.
Kabar itu kemudian sampai kepada Sonia dan Asep. Keduanya lalu bergegas pulang dan mengurus L. L dibawa ke rumah sakit yang biaya pengobatan serta rawat jalannya dibiayai oleh Sonia.
Warga Sumedang Heboh: King Kobra Terbesar Ditemukan di Bawah Tangga Rumah, Ini Penampakannya |
![]() |
---|
Diskon PBB 75 Persen dari Pemkab Sumedang untuk Investor Agribisnis |
![]() |
---|
Petani Cimarias Curhat ke Wabup Sumedang Soal Perusahaan Agribisnis |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Punya Proyek Pertanian Organik Senilai Rp 139 Miliar, Investor Diajak Masuk |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Dampingi Ujian Substantif Mangga Gincu Sumedang yang Sudah Ekspor ke Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.