Caleg di Sumedang Laporkan Oknum Wartawan, Diduga Cemarkan Nama Baik dan Diperas

Selain merasa dicemarkan nama baik, Sonia juga merasa ada dugaan pemerasan yang dilakukan secara sistematis dan massif oleh oknum wartawan itu

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Sonia Sugian menunjukkan surat laporan pengaduan di kediamannya, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Calon Anggota DPRD Sumedang, Sonia Sugian melaporkan seorang oknum wartawan yang memuat berita yang menyudutkan dirinya, ke Polres Sumedang.

Pelaporan dilakukan pada Rabu (27/12/2023). Sonia mengaku disudutkan dan dicemarkan nama baiknya dengan pemberitaan itu.

Padahal, oknum wartawan dari media yang berkantor pusat di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang itu, dirasakan Sonia tidak pernah mewancarainya.

"Saya tidak merasa diwawancara. Ya pada tanggal 15 Desember saudara E datang ke rumah saya, dan kami hanya berbincang biasa dalam tempo singkat. Bukan wawancara itu namanya," kata Sonia Sugian kepada TribunJabar.id, di kediamannya, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: SOSOK Yuliyah, Penjahit Tak Biasa di Cirebon, dari Benang dan Jarum ke Dunia Politik, Dia Caleg

Selain merasa dicemarkan nama baik, Sonia juga merasa ada dugaan pemerasan oleh oknum wartawan itu, yang menurutnya, pola pemerasan dilakukan secara sistematis dan massif.

Awal mula

Suatu hari di awal bulan November 2023, seorang pembantu rumah tangga di lingkungan keluarga pasangan Sonia Sugian dan Asep Sugian berinisial L kepergok masuk ke kamar anak Sonia berinisial G, ketika kamar itu kosong.

L kepergok pembatu lain dan mengaku sedang mencari alat kecantikan. Kemudian diketahui cincin kawin G kepada istrinya di kamar itu hilang.

G geram, namun keesokan harinya, L izin tak masuk kerja kepada Sonia.

Pada hari L izin tidak masuk kerja, atau 8 Novemeber 2023, L malah datang ke lingkungan rumah Sonia, yang ketika itu baik Sonia Sugian maupun Asep Sugian tidak ada di rumah.

"Ada anak saya. Dia yang masih marah mau menyiram dengan kopi. Gelas kopinya lepas dan mengenai kepala L," kata Sonia.

Kabar itu kemudian sampai kepada Sonia dan Asep. Keduanya lalu bergegas pulang dan mengurus L.

L dibawa ke rumah sakit yang biaya pengobatan serta rawat jalannya dibiayai oleh Sonia.

"Ibu korban datang ke rumah kami, dan kami jelaskan yang sebenarnya. Dia memaafkan dan meminta peristiwa ini tidak dibuat ramai, sebab malu ada dugaan anaknya mencuri emas 10 gram. Tapi dia meminta biaya pengobatan. Ya, tentu kami beri biaya hingga sembuh," kata Sonia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved