Dede Yani Kaget Temukan Bayi Tak Bernyawa di Toilet Masjid Rancaekek, Diduga Beru Dilahirkan

Berdasarkan keterangan saksi Dede Yani (53), bayi ditemukan sekitar pukul 14:45. Saat itu dia sedang melaksanakannya pengajian rutin, di masjid.

istimewa
Sejumlah petugas Inafis Polresta Bandung sedang memeriksa lokasi penemuan bayi yang sudah meninggal di toilet Masjid As Sayid, Kampung Pintu, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancekek, Kabupaten Bandung, Kamis (28/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kampung Pintu, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancekek, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah tak bernyawa di toilet Masjid As Sayid, Kamis (28/12/2023).

Menurut Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sunjaya, bayi tersebut pertama kali ditemukan, sekitar pukul 14.45 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi Dede Yani (53), bayi ditemukan sekitar pukul 14:45. Saat itu dia sedang melaksanakannya pengajian rutin, di Masjid As Syaid.

Saksi pergi ke toilet perempuan, pas mau masuk ke toilet terlihat ada sesosok mayat bayi laki-laki terbungkus kain  warna merah maroon.

"Kemudian memberitahu kepada, Ketua DKM Mesjid Asyaid, Didin Alimundin (53) untuk bersama sama memastikannya," kata Deny melalui telepon, Kamis (28/12/2023).

Deny mengatakan dalam bungkusan kain  tersebut terdapat  bayi laki -laki lengkap dengan tali ari-arinya.

Selanjutnya, DKM Masjid melaporkan kepada Polsek Rancaekek.

"Namun saat itu menerangkan belum bisa memastikan apakah benar bayi atau boneka, dan  kemudian mengecek ke toilet untuk memastikan info tersebut, yang hasilnya bisa dipastikan bahwa itu benar bayi laki-laki, maka melaporkan ke Polsek Rancaekek, " kata Didin.

Didin mengatakan sepengetahuannya, warga sekitar sepanjang hari tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan sebagai  pelaku yang telah menyimpan bayi tersebut di toilet.

Mesjid As Syaid sendiri memang terbuka 24 jam dan sering digunakan oleh masyarakat umum yang melintas di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, untuk beribadah salat. 

Menurut Deny, setelah dilakukan pemeriksaan bidan desa, bayi tersebut diperkiraan baru di lahirkan sekitar dua sampai tiga jam jam sebelum di temukan dan sudah meninggal.

"Karena tali ari-ari masih dalam keadaan basah dan masih menempel," tuturnya.

Dari hasil catatan bidan desa, di Kampung Pintu terdata ada 5 ibu yang sedang hamil.

Namun sampai saat ini belum ada yang melahirkan dan masih memeriksakan kandungannya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved