Certa Pengendara yang Sulit Cari Rute Tol Cisumdawu-Cipali, Minim Petunjuk, Tak Ada di Google Maps
Tidak sedikit pengendara yang keluar dari GT Kertajati Tol Cipali terpaksa harus bertanya kepada petugas Pospam Polres Majalengka di gerbang tol itu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tol Cipali dan Sisumdawu sudah cukup lama beroperasi.
Namun ternyata hingga kini sejumlah pengendara masih kesulitan mencari rute dari Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu.
Padahal, kedua jalur tol tersebut telah terintegrasi, sehingga para pengendara dari Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu maupun sebaliknya bisa langsung melintas tanpa perlu keluar jalur tol dulu.
Kenyataannya, tidak sedikit pengendara yang keluar dari GT Kertajati Tol Cipali terpaksa harus bertanya kepada petugas Pospam Polres Majalengka di gerbang tol tersebut mengenai rute ke Tol Cisumdawu.
Para petugas pun menjawab pertanyaan serupa yang berulang kali ditanyakan para pengendara dari Tol Cipali yang hendak menuju Tol Cisumdawu.
Ismail Saleh (48), warga Kabupaten Brebes, mengaku, baru pertama kali melintasi Tol Cisumdawu dari Tol Cipali, sehingga sama sekali belum mengetahui rutenya.
Karenanya ia bersama keluarganya hanya mengandalkan aplikasi navigasi di ponsel untuk menempuh perjalanan dari Brebes, Jawa Tengah, menuju Bandung via Tol Cipali, dan Tol Cisumdawu.
"Saya baru pertama kali melintasi Tol Cisumdawu, dan kebetulan dari Google Maps diarahkan ke sini (GT Kertajati)," kata Ismail Saleh, saat ditemui di GT Kertajati Tol Cipali, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (26/12/2023).
Ia mengatakan, di sepanjang jalan juga tidak menemui informasi apapun mengenai rute yang harus dilalui dari Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu, terutama bagi pengendara sepertinya yang baru pertama kali akan melintasinya.
Karenanya, Ismail dan keluarganya hanya mengandalkan aplikasi navigasi, dan secara kebetulan diarahkan keluar melalui GT Kertajati meski sebenarnya ingin melintasi Tol Cisumdawu.
"Petunjuknya juga minim, sehingga hanya mengandalkan aplikasi (Googel) Maps, dan saya juga sempat bingung, kan, ingin masuk Tol Cisumdawu tapi kenapa harus keluar (tol), makanya bertanya ke sini (Pospam GT Kertajati)," ujar Ismail Saleh.
Sementara pengendara lainnya, Johadi (43), bahkan sama sekali tidak mengetahui detail informasi mengenai rute menuju Tol Cisumdawu dari Tol Cipali.
Padahal, ia beberapa kali bepergian dari Indramayu ke Bandung untuk urusan pekerjaan, tetapi biasanya melintasi jalur arteri, dan baru kali ini melewati jalur tol menuju Ibukota Jawa Barat.
"Biasanya, lewat jalur arteri via Sumedang atau Tol Cipali lalu masuk ke Tol Cipularang, sehingga bingung juga ketika mau masuk (Tol) Cisumdawu, dan ketika buka Google Maps diarahkan keluar dari GT Kertajati," kata Johadi.
BP Haji Menjadi Kementerian Haji dan Umrah, Dedi Mulyadi Titip Harapan untuk Bandara Kertajati |
![]() |
---|
DPRD Majalengka Dukung Penuh Usulan Dedi Mulyadi Relokasi PTDI dan Pindad ke BIJB Kertajati |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
2 Pegawai Perhutani Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kayu untuk Proyek Tol Cisumdawu Sumedang |
![]() |
---|
UPDATE: Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 187: Identitas Korban Ketiga Terungkap, Dia Warga Tangsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.