Pemberdayaan Perempuan untuk Produktif dan Mandiri Melalui Sentra Pendampingan BTPN Syariah

BTPN Syariah menjadikan berkumpul sebagai wadah utama dalam memberdayakan jutaan perempuan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Pertemuan rutin nasabah yang tergabung dalam Sentra Kebon Jambu di Desa Pulosari, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung. 

Hingga kuartal III 2023, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebear Rp2,83 triliun kepada ibu-ibu nasabah yang tergabung dalam 60.046 sentra di Jawa Barat.

Program pertemuan rutin yang diterapkan oleh sentra-sentra diapresiasi Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDP BS) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Ganjar Kurnia.

Mantan Rektor Unpad ini menyebut hal tersebut merupakan kegiatan positif yang secara tidak langsung turut melestarikan budaya Sunda yakni ngariung.

"Ngariung itu duduk bersama, berkumpul antar sesama keluarga, tetangga, atau limgkungan sekitar," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi adanya program di sentra, karena ia melihat urbanisasi bukan karena daya tarik perkotaan tapi karena di pedesaan tidak ada untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Terlemparnya orang desa ke kota bukan karena faktor penarik, tapi pendorong kebutuhan. Makin tinggi kebutuhan sosial, makin longgar hingga mereka terlontar (keluar) dari pedesaan (pergi ke kota)," kata Prof Ganjar.

Karena itu, pihaknya mendukung adanya program pemberdayaan untuk kemandirian masyarakat khususnya dalam penguatan ekonomi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved