Berita Viral

Viral Puskesmas di Bekasi Dinarasikan Tak Beri Ambulans pada Korban Kecelakaan, Berujung Naik Pickup

Sebuah video bernarasi puskesmas di Kabupaten Bekasi tidak memberikan bantuan ambulans pada korban kecelakaan beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @terang_media
Sebuah video bernarasi puskesmas di Kabupaten Bekasi tidak memberikan bantuan ambulans pada korban kecelakaan beredar viral di media sosial. 

Humas Forum Muaragembong Bersatu (FMB), Suryadi buka suara terkait anggotanya yang membantu korban kecelakaan di wilayah kerja Puskesmas Muara Gembong, Selasa (12/12/2023).

"Informasi yang dikorek dari teman-teman di lapangan adalah spontanitas teman-teman FMB terbiasa bergerak melakukan pertolongan pertama," ujarnya, dilansir dari Instagram @pkm.muaragembong pada Rabu (20/12/2023).

Suryadi menyebut, pihaknya berharap bahwa Puskesmas Muara Gembong bisa memberikan pertolongan pertama dan merujuk pasien ke rumah sakit ketika diperlukan.

"Mereka membawa (korban kecelakaan) ke puskesmas, dengan harapan agar mendapatkan penanganan pertama dan fasilitas ambulans," terangnya.

"Karena ada keterangan dari pihak puskesmas bahwa korban kecelakaan harus dirujuk ke rumah sakit," imbuhnya.

Mengenai tidak bisa memakai ambulans, kata Suryadi, hal tersebut karena rekan-rekannya itu tidak mengetahui informasi mengenai standar operasional prosedural (SOP).

"Cuman karena memang teman-teman FMB itu tidak mengerti SOP ambulans seperti apa, namanya masyarakat ya, akhirnya muncul pemberitaan-pemberitaan seperti itu," tuturnya.

Kendati demikian, Suryadi berharap pelayanan puskesmas sejatinya harus bisa terakses secara maksimal oleh masyarakat.

Baca juga: Viral Motor Berpelat Dinas Polri Tak Dihentikan Polisi di JLNT Casablanca, Dipastikan Anggota Polda

"Kalau menurut kami, ada hal positif sebetulnya, harapan masyarakat itu mendapatkan pelayanan yang baik," ungkapnya.

"Memang kepala puskesmas sendiri mengakui adanya kekurangan-kekurangan itu, dan ke depan akan ada perbaikan," lanjutnya.

Suryadi menerangkan, alasan ambulans tidak bisa dipakai bukan karena pihak Puskesmas Muara Gembong tidak memberikannya.

Akan tetapi, ambulans tersebut sedang berada di bengkel.

Sementara, mobil yang terekam dalam video viral bukanlah ambulans, melainkan mobil Puskesmas Keliling (Pusling).

"Adapun berita yang beredar dari komentar netizen bahwa ambulans tidak boleh dipakai, sebetulnya tidak seperti itu," kata Suryadi.

"Memang ambulans kondisinya ada di bengkel, yang ada itu Pusling, tidak diperuntukan merujuk pasien ke rumah sakit," tandasnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved