Kampanye Pilpres 2024

'Tak Mungkin' PAN Bela Zulhas Soal Ucapannya yang Disebut Lecehkan Agama

Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dikatakan tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama. 

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zulkifli Hasan, menyambangi Pasar Tanjungsari, di Kecamatan Tangjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/12/2023). Zulhas sedang jadi sorotan setelah ucapannya yang dinilai menyinggung agama. 

"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu," imbuhnya.

Adapun yang dimaksud Zulhas, kelanjutan surat Al-Fatihah itu seharusnya adalah "Amin" yang dibaca bersamaan imam dan makmumnya.

Kemudian Zulhas juga mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari.

"Itu kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukkan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah)," ucap Zulhas terheran-heran.

Kata Wapres

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin turut buka suara soal ucapan Aamiin dalam Salat yang dinarasikan sebagai salah satu calon presiden (capres) pemilu 2024.

Sebelumnya, pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal salat viral.

Dalam video yang beredar, Zulhas yang juga Ketua Umum PAN itu menyebut ada perubahan sikap masyarakat akhir-akhir ini, satu diantaranya diam usai baca Al-Fatihah saat salat atau tidak membaca aamiin.

Ma'ruf Amin lantas meminta, masyarakat tidak mempermasalahkan dan tetap berkeyakinan bahwa ucapan Aamiin merupakan bagian dari salat yang tidak perlu dicampur adukan dengan urusan politik.

"Kita ini jangan kayak kanak-kanaklah. Urusan Aamiin itukan tidak berarti capres. Aamiin itu dari dulu sudah ada. Kalau orang bilang waladholin ya mesti Aamiin ya. Terus apa, diganti? ya nggak mungkinlah," tutur dia dikutip dalam konferensi pers yang dikutip dari youtube setwapres, Rabu (20/12/2023).

Dirinya menegaskan, ucapan Aamiin dalam salat sudah sejak lama ada.

Adapun arti Aamiin adalah kabulkan atau terimakan.

Sehingga, kurang pantas jika dikaitkan dengan perhelatan capres-cawapres ini.

"Dan semua orang tahu itu kok, saya kira itu nggak usahlah seperti itu. Jangan seperti kanak kanaklah. Amin itu kan bukan untuk calon itu, tapi menjawab ucapan kalau orang salat waladdholin ya mesti Amin, ngomongnya apa? Iman, apa dibalik begitu? Ya, tetap Aamiin," ungkap Ma'ruf Amin.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved