Semua Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Tiga Bulan, Ini Alasannya
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup semua jalur pendakian selama tiga bulan.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup semua jalur pendakian selama tiga bulan.
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, mengatakan, penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan terkait adanya cuaca ekstrem dan pemulihan ekosistem di taman nasional.
"Penutupan jalur pendakian tersebut mulai berlaku pada Minggu (31/12/2023) hingga Minggu (31/3/2024)," kata Sapto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (20/12/2023).
Jalur pendakian yang akada di Gunung Gede Pangrango ada di Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana.
"Terkait penutupan jalur pendakian ini tidak hanya diberitahukan kepada pendaki, namun terhadap masyarakat, dan pengelola wisata di sekitar taman nasional," ucapnya.
Baca juga: Pendakian di Gunung Gede Pangrango Masih Dibuka hingga Akhir Tahun, Dilarang Mendekat Area Kawah
Sapto mengatakan, pendaki yang sudah melakukan booking online pada 29-30 Desember agar dapat melakukan pembayaran paling telat Kamis (28/12/2023).
"Untuk para pendaki yang sudah mem-booking pada masa penutupan, diharapkan untuk mengubah kembali jadwal pendakian," katanya.
Baca juga: Pembangunan PLTP di Kawasan Gunung Gede Pangrango Terus Berjalan, Saat Ini Tahap Pembebasan Lahan
Untuk informasi lebih lengkapnya, calon pendaki dapat langsung mengahubingi call center Balai Besar TNGGP.
"Pemberitahuan penutupan jalur pendakian tersebut juga sudah disampaikan melalui surat edaran dan media sosial," ucapnya. (*)
Kapolda Jabar Pimpin Pengibaran Merah Putih di Gunung Ciremai, Tekankan Semangat Nasionalisme |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Mendaki Gunung Ciremai via Jalur Sadarehe: Tiket, Biaya, dan Persiapan Fisik |
![]() |
---|
Viral Video Pendaki Ditandu di Gunung Gede Pangrango Disebut Meninggal Dunia, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Jejak Waisak di Ciremai: Embun, Cahaya, dan Ribuan Pendaki dari Penjuru Negeri |
![]() |
---|
20 Tahun Menanti, Warga Terdampak Bencana di Majalengka Akhirnya Dapat Sertifikat Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.