Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu
KRONOLOGI Ibu dan Bayi di Indramayu Meninggal Diduga Korban Malapraktik Versi RSUD
Pihak RSUD MA Sentot Patrol Indramayu menjelaskan kronologi meninggalnya Kartini (23) dan anaknya dalam proses persalinan diduga karena malapraktik.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Ia menceritakan, kala itu Suti mengaku sudah tak kuasa melihat kondisi korban dan memutuskan keluar ruangan.
Di dalam ruangan saat itu hanya ada orang tuanya dan suami korban.
Baca juga: Pilunya Suami di Indramayu Lihat Istri dan Anak Meninggal di Depan Mata, Diduga Akibat Malapraktik
Menurut keterangan suami korban, Tarsun, lubang peranakan korban digunting sangat dalam oleh pihak bidan.
Darah pun bercucuran dari kemaluan korban.
Tarsun menceritakan, tindakan buruk lainnya juga terjadi saat kepala bayi sudah keluar setengahnya.
Saat itu oleh bidan, tali pusar bayi langsung dipotong hingga membuat anak pertamanya yang baru lahir tersebut langsung meninggal dunia.
Ironisnya, bidan tersebut juga menarik kepala bayi secara sekaligus.
"Jadi nariknya itu enggak pelan-pelan, perut istri saya ditekan langsung ditarik. Bayi saya meninggal duluan, selang 15 menit istri saya juga meninggal," ujar dia. (*)
Babak Baru Dugaan Malapraktik Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu, Majelis Ad-Hoc Turun Tangan |
![]() |
---|
Pilu Cerita Suami di Indramayu Kehilangan Istri & Anak Diduga Malapraktik, Istrinya Dibentak Suster |
![]() |
---|
Update Kasus Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu karena Malapraktik, Pihak RS Diperiksa Minggu Depan |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Malapraktik di RSUD MA Sentot Indramayu, Keluarga Ungkap Hasil Pemeriksaan Dokter |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Makam Ibu dan Bayi yang Meninggal usai Persalinan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.