Kampanye Pilpres 2024

Bawaslu RI Mengaku Masih Kaji Laporan Prabowo Beri Modal Rp 15 Miliar untuk Koperasi di Purwakarta

KPU sudah meminta hasil pemeriksaan dari jajaran pengawas pemilu di Purwakarta dan nantinya bakal melakukan analisa atas hasil tersebut.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty. Bawaslu masih melakukan kajian terkait capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang memberikan modal kepada sebuah koperasi di Purwakarta, Jawa Barat.  

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI masih melakukan kajian terkait capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang memberikan modal kepada sebuah koperasi di Purwakarta, Jawa Barat. 

“Saat ini sedang dalam kajian kami, dalam penelusuran karena kami pun menunggu  laporan hasil pengawasan (Bawaslu daerah),” kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di kantor Bawaslu, Minggu (7/12/2023). 

Terbaru, KPU sudah meminta hasil laporan hasil pemeriksaan dari jajaran pengawas pemilu di Purwakarta dan nantinya bakal melakukan analisa atas hasil tersebut.  

Lolly menegaskan seluruh peserta kampanye wajib untuk menyampaikan kepada Bawaslu jika hendak melakukan kampanye. Hal ini supaya pihak Bawaslu dapat melakukan pengawasan atas kegiatan itu. 

“Kalau diberitahukan kepada Bawaslu, kami bisa pastikan akan selalu ada jajaran pengawas pemilu yang di situ, sehingga laporan hasil pengawasan di bawah, pasti kami punya,” tuturnya. 

“Nah termasuk dalam konteks Purwakarta juga begitu,” Lolly menambahkan. 

Diberitakan sebelumnya, Prabowo diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta pada Jumat (16/12/2023).  

Pengukuhan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023 tersebut. 

Usai dikukuhkan, Prabowo langsung memberikan modal sebesar Rp 15 miliar. Prabowo mengatakan, dirinya tidak ingin menganggap kehormatan besar yang diberikan ini sebagai jabatan semata. Menteri Pertahanan tersebut ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi dengan membantu pemberian modal. 

"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta," ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim kampanye Prabowo, Sabtu (16/12/2023).

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," katanya lagi.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved