Keren, Arunika Mengabdi Peduli Pendidikan, Berawal dari Keresahan Siswa SMA yang Ingin Kuliah, Tapi

Arunika Mengabdi misalnya, pada awalnya para anak muda di Cicalengka Kab Bandung yang memiliki keresahan terhadap siswa SMA yang ingin kuliah tapi

|
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Tim Arunika Mengabdi yang menyasar penyetaraan akses pendidikan tinggi khususnya di daerah Bandung Raya. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerataan pendidikan terus digalakkan oleh sekumpulan anak muda di Bandung Raya.

Arunika Mengabdi misalnya, pada awalnya para anak muda di Cicalengka Kabupaten Bandung yang memiliki keresahan terhadap siswa SMA sederajat yang berkeinginan melanjutkan kuliah terkendala finansial maupun kesempatan.

"Setelah berjalan beberapa tahun, akhirnya kami mencetuskan Komunitas Arunika Mengabdi yang dibentuk pada 14 November 2020," ujar Muhammad Ilham Fadhlurrahman, saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (16/12).

Tujuan didirikan Arunika Mengabdi, kata dia, menyasar penyetaraan akses pendidikan tinggi khususnya di daerah Bandung Raya.

"Kemudian fokus kami pada pemberdayaan generasi muda. Sedangkan untuk visi, menjadi ruang untuk berbagi inspirasi dengan tujuan untuk membangun karakter manusia yang berpendidikan dan unggul," tuturnya.

Baca juga: Pendidikan Berbasis Kasih Sayang Een Sukaesih Inspirasi Gerakan Zero Bullying Pelajar di Sumedang

Adapun misi yang diutamakan, membangun kesadaran tentang pendidikan kepada generasi muda.

Ilham mengatakan, Arunika Mengabdi turut membentuk paradigma pendidikan yang mampu mengubah peradaban.

Kemudian, mewujudkan nilai berpendidikan dan unggul melalui kegiatan pendidikan latihan, pembelajaran model modern dan eksklusif.

"Kami punya misi memanifestasikan pendidikan yang maju kepada generasi muda, berlandaskan iman dan tentunya kepada Tuhan," ucapnya.

Sejak didirikan, sekitar 10 -20 orang yang tertarik bergabung di Komunitas Arunika Mengabdi.

Arunika Mengabdi b
Tim Arunika Mengabdi yang menyasar penyetaraan akses pendidikan tinggi khususnya di daerah Bandung Raya.

"Alhamdulillah saat ini sudah melibatkan lebih dari 200 orang sebagai tim pengurus, anggota hingga volunteer," ujarnya.

"Mungkin dengan memberikan manfaat kepada kurang lebih kalau dihitung secara kasar 3.000 lebih orang," paparnya.

Kegiatan yang dijalankan berupa event, salah satunya Arunika Kampus Preparation yang diselenggarakan di bulan Desember sampai Februari 2024.

"Kegiatan yang sifatnya berkelanjutan bentuknya konten edukasi di sosial media," katanya.

Baca juga: Inggris Kembangkan Kerja Sama dengan Jabar, dari Pendidikan sampai Pembangunan Kawasan Rebana

"Kemarin baru berkolaborasi dengan kawan-kawan yang kuliah dalam negeri maupun luar negeri, untuk menceritakan pengalamannya," ungkapnya.

Dalam menjalankan kerangka organisasi, kata dia, mempunyai panduan komunitas.

Bagi peserta yang memiliki ketertarikan untuk bergabung merupakan mahasiswa aktif atau fresh graduated.

"Sejauh ini anggota kamu yang aktif semuanya mahasiswa awal maupun akhir. Ada beberapa anggota yang tidak berkuliah di Bandung, meski tidak intens bertemu tapi tetap berkolaborasi," ujarnya.

Melibatkan masyarakat dalam pengabdian, diakui Ilham, mendapat respons terbilang baik, dibuktikan dengan terbukanya sejumlah universitas yang mengizinkan tempatnya untuk dilakukan sosialisasi demi pengembangan maupun persiapan menuju pendidikan untuk siswa di wilayah kabupaten Bandung.

Arunika Mengabdi c
Tim Arunika Mengabdi yang menyasar penyetaraan akses pendidikan tinggi khususnya di daerah Bandung Raya.

"Alhamdulillah mendapat respons yang positif dari berbagai pihak. Salah satunya kemarin melakukan road show khususnya Bandung Timur, sangat positif," ungkapnya.

Meskipun tak ayal berhadapan dengan sekolah yang belum mengizinkan untuk diadakannya road show.

"Secara umum pihak luar sangat membantu, bahkan ada beberapa sekolah yang menawarkan tempatnya untuk dilakukan pembelajaran," ucapnya.

Baca juga: Kurikulum Pendidikan Harus Dipersiapkan Untuk Hadapi Kecerdasan Buatan, AI Makin Berkembang Pesat

Ia mengatakan, hal terpenting adalah respons siswa yang memiliki keinginan untuk meneruskan pendidikan. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved