Stasiun Tegalluar Masih Jadi PR, Kemenparekraf Akan Kembangkan Ekonomi Kreatif Hingga Wisata Belanja

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bakal mengembangkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, Kabupaten Bandung untuk mendongkrak sektor pariwisata.

Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, terkait rencana tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, pihak Whoosh, dan dinas terkait untuk menyiapkan pola-pola perjalanan.

"Nanti akan melibatkan lintas sektoral terutama dunia usaha untuk menyiapkan interkonektivitas di antara destinasi karena Tegalluar ini PR," ujarnya saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Rabu (14/12/2023).

Sandiaga mengatakan, untuk mendongkrak sektor pariwisata tersebut, pihaknya akan mengembangkan beberapa aktivasi dan inisiasi terutama untuk pelaku UMKM setelah adanya kereta cepat Whoosh tersebut.

Dengan cara seperti itu, kata dia, maka produk UMKM bisa lebih dikenal masyarakat dan omzet penjualannya bisa meningkat, sehingga bakal terbuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang luas.

"Nanti pengembangannya sentra ekonomi kreatif, desa wisata, wisata berbasis kuliner, dan wisata belanja," kata Sandiaga

Menurutnya, pengembangan beberapa bidang usaha kreatif tersebut akan dilakukan karena ternyata di daerah Jawa Barat ini, tingkat kunjungan wisatawan sudah cukup tinggi, sehingga akan berdampak baik bagi pariwisata.

"Di Jawa Barat ini di atas 60 persen salah satu yang paling menarik kunjungannya yaitu wisata kuliner dan wisata shopping atau belanja," ucapnya.

Apalagi keberadaan kereta cepat Whoosh tersebut, kata Sandiaga, sangat berdampak baik bagi sektor pariwisata dan targetnya sudah terlampaui secara siginifikan.

"Seperti stasiun yang ada di Bandung Barat ini telah dirasakan manfaatnya, tadi pemerintahnya juga diberikan apresiasi karena proses perizinannya cepat untuk teman-teman pelaku UMKM," kata Sandiaga. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.