Pilu Suami di KBB, Istri-Anak Tewas Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat Hingga Dimakamkan Berjejer

Isak tangis mengiringi pemakaman tiga orang penumpang yang meninggal dunia akibat mobil angkutan online tertabrak KA feeder Kereta Cepat di perlintasa

|
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Suasana pemakaman korban meninggal tertabrak KA feeder kereta cepat Whoosh di tempat pemakaman umum (TPU), Kampung Sukamanah, RT 1/2, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB, Jumat (15/12/2023). Tampak suami korban yang ditinggal istri dan dua anaknya. 

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat KA Feeder datang dari arah Padalarang menuju Bandung, kemudian di lokasi kejadian tiba-tiba ada mobil yang melintasi perlintasan sebidang.

"Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak hingga terseret 500 meter," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (14/12/2023).

Kondisi mobil angkutan online yang tertabrak KA feeder di perlintasan sebidang, Kampung Sumur Bor, RT 02/04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kondisi mobil angkutan online yang tertabrak KA feeder di perlintasan sebidang, Kampung Sumur Bor, RT 02/04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Saat kejadian tersebut, mobil datang dari arah utara ke selatan atau dari Ngamprah menuju Cimareme, kemudian langsung tertabrak KA Feeder pada bagian samping hingga menyebabkan mobil tersebut ringsek.

"Informasi awal ada enam orang di dalam mobil itu, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, tapi kita belum tahu secara pasti kondisinya," kata Aldi.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya fokus melakukan evakuasi korban dan kendaraan agar nyawa korban yang berada di dalam mobil tersebut bisa diselamatkan.

"Intinya kami tadi melakukan evakuasi, mengutamakan keselamatan korban," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Daihatsu Sigra Disambar KA Feeder di Cilame, Saksi: Sudah Distop Penjaga Lintasan

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan terkait adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut karena soal kondisi korban harus dilakukan pengecekan ke rumah sakit.

Suasana pemakaman korban meninggal tertabrak KA feeder kereta cepat Whoosh di tempat pemakaman umum (TPU), Kampung Sukamanah, RT 1/2, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB, Jumat (15/12/2023). Tampak suami korban (kiri) yang ditinggal istri dan dua anaknya.
Suasana pemakaman korban meninggal tertabrak KA feeder kereta cepat Whoosh di tempat pemakaman umum (TPU), Kampung Sukamanah, RT 1/2, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB, Jumat (15/12/2023). Tampak suami korban (kiri) yang ditinggal istri dan dua anaknya. (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

"Kami belum bisa terburu-buru memastikan (ada korban jiwa) karena tadi diutamakan keselamatannya dulu, sehingga korban langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Aldi. (*)

Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved