Berita Viral
Viral, Kisah Abah Udin Tawarkan Jasa Timbang Berat Badan Rp 2 Ribu, Pilu 3 Hari Tak Dapat Pelanggan
Sebuah video kakek renta terduduk mencari nafkah menawarkan jasa timbang berat badan di emperan toko, viral di media sosial, pilu 3 hari tak makan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video seorang kakek renta terduduk mencari nafkah menawarkan jasa timbang berat badan di emperan toko, viral di media sosial.
Ia menawarkan jasa timbang berat badan tersebut hanya bertarif Rp 2 ribu.
Malangnya, kakek renta itu ternyata sudah 3 hari belum dapat pelanggan hingga harus menahan lapar.
Video kisah pilu kakek renta penjaja jasa timbang berat badan itu viral dibagikan akun Instagram @sedangrame, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Kisah Pilu Mawar, Gadis 24 Tahun di Bogor Kecanduan Live TikTok, Pagi hingga Malam Hobi Main TikTok
Dalam video yang beredar, diketahui sang kakek akrab disapa Abah Udin.
Diketahui Abah Udin sudah berusia 76 tahun.
Di usianya yang sudah lansia, Abah Udin tetap semangat mencari nafkah.
Ia terlihat duduk bersabar dan hanya melihat orang-orang yang lalu lalang di emperan toko.
Abah Udin juga terlihat sembari menengadahkan satu tangannya seperti orang meminta-minta.
Namun, ternyata Abah Udin yang terduduk itu bukan bermaksud meminta-minta.
Terlihat Abah Udin membawa alat penimbang berat badan di sampingnya.
Saat dihampiri seorang wanita, ternyata Abah Udin menawarkan jasa timbang berat badan.
Lalu, wanita tersebut menggunakan jasa Abah Udin tersebut menimbang berat badannya.
“Abah bade nimbang, wios? (Abah, aku mau menimbang, boleh?,” tanya wanita, diduga pelanggan Abah tersebut.
Dengan semangat Abah Udin itu mempersilakan wanita pelanggannya tersebut.
Dalam keterangan video diungkap keseharian Abah Udin mencari nafkah menjajakan jasa timbangan berat badan keliling.
“Kesehariannya Abah menjadi jasa timbangan keliling,” tulis narasi keterangan video.
Kemudian Abah Udin mengungkap tarif jasa timbanganna itu hanya Rp 2 ribu.
Meski berkeliling, tak jarang Abah Udin juga mangkal di emperan toko-toko.
Langkah kakinya sudah tak cukup kuat untuk berjalan lebih lama menyusuri jalan untuk menawarkan jasanya.
Hal itu lantaran kekuatan Abah untuk berjalan sudah kesulitan dan sering kecapekan.
Namun, betapa mirisnya tak jarang Abah Udin juga kerap diusir pemilik toko.
“Abah biasa mangkal di pinggir toko orang, tak jarang abah suka kena usir pemilik toko,” tulis keterangan narasi video viral tersebut.
Ternyata ada alasan di balik Abah Udin masih giat mencari nafkah.
Abah masih punya istri, namun mirisnya ternyata sang istri juga sudah sakit-sakitan dan hanya tinggal di rumah.
Lebih mirisnya lagi, di tengah perjuangannya mencari nafkah tak jarang Abah Udin kerap kali menemui situasi kesulitan karena jasanya sepi peminat.
Bahkan, dituliskan dalam keterangan, Abah Udin itu sudah 3 hari ini belum dapat pelanggan sama sekali.
Tak jarang, Abah Udin pun harus menahan lapar saat berkeliling karena tak bawa bekal.
Bahkan untuk mau membeli makan pun tidak mampu karena menanti penghasilan dari jasanya tersebut.
Mirisnya lagi, hanya jasa timbang berat badan itu yang menjadi mata pencaharian Abah Udin.
“Cuma ini nak usaha kakek, gak ada usaha lain. Mau jualan gak punya modal,” ungkap Abah Udin.
Kini, video kisah pilu Abah Udin berjuang mencari nafkah menjajakan jasa timbangan berat badan di usianya 76 tahun itu viral dan menarik simpati warganet.
Baca juga: Viral, Kisah Mak Iyah Nenek di Ciamis Tukang Bersih-bersih di Masjid Sukarela, Sampaikan Wasiat
Tak sedikit warganet yang mengaku turut prihatin dengan kondisi kakek berusia 76 tahun tersebut.
Bahkan ada juga warganet yang membandingkan kondisi Abah Udin yang merana dengan kondisi pengungsi Rohingya.
Berikut beragam komentar warganet.
“Hay pemerintah, fokus ke rakyat sndiri dulu daripada ke pengungsi Rohingya yang ga jelas”
“Dari pada bantuin pengungsi imigran gelap Rohingya, mending fokus sm warga lokal sendiri yg masih banyak butuh bantuan dari pemerintah”
“Pemerintah di gaji dr pajak rakyat tp salah satu fasilitas pajak yaitu mensejahterakan rakyat terasa gk ada, bunga pajak di naikkan tp kok masih kayak gini tp ngurusin pengungsi dr warga negara lain”
“Yg gini donk di bantuin di tampung di pesantren tasikmalaya… warga kita sendiri.. ini di tampung masi bs kerja kok bantu ini itu yg gampang2 drpd kelaparan”
“Paling gk tega ngeliat kyk ginian...sebenarnya bukan Abah yg diatas aja, tp masih banyak yg lain juga...seharus nya pemerintah fokus pada ini aja...drpd ngurusin pengungsi Rohingya. Rakyat nya banyak yg kelaparan,” tulis beragam komentar warganet.
Dalam unggahan akun Instagram @sedangrame tersebut juga dicantumkan nomor rekening bagi warganet yang ingin berdonasi untuk membantu ekonomi Abah Udin.
Sementara itu diketahui Abah Udin berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut seorang warganet, Abah Udin sehari-hari mangkal di wilayah Sukabumi.
Kisah Lainnya - Kisah Pilu Penjual Perabotan di Garut Tukar Sendok Demi Makan, Seharian Dagangan Belum Laku
Sebuah video kisah pilu penjual perabotan di Garut ingin menukar sendok dagangannya demi makan, viral di media sosial.
Ia terpaksa menukar sendok dagangannya itu demi makan karena kelaparan.
Seharian keliling menjajakan perabotannya, belum laku.
Video tersebut viral dibagikan Instagram @undercover.id.
Diketahui penjual perabotan tersebut bernama Abah Pudin.
Baca juga: Viral, Wanita Tahan Pria Diduga Pencuri di Minimarket Minta Tolong, Reaksi Warga Bikin Netizen Kesal
Di usianya 64 tahun, Abah Pudin tetap mengais rezeki demi kebutuhan sehari-harinya.
Ia mencari nafkah dengan berjualan perabotan keliling di wilayah garut Jawa Barat.
Suatu waktu, Abah Pudin mengalami kesulitan seharian dagangannya yang belum laku.
Ia pun tak lagi sanggup menahan lapar sementara ia tak punya uang karen barang belum laku.
Abah Pudin pun berhenti di sebuah warung nasi dengan niat menukarkan dagangannya dengan sepiring nasi.
Dalam video tersebut memperlihatkan ketika Abah Pudin menempi di warung nasi.
Ia terlihat lemas sembari menanyakan kabar pemilik warung nasi tersebut kepada seorang pemuda.
Pemuda tersebut tampak menawarkan kopi kepada Abah Pudin.
Namun, terlihat wajah Abah Pudin tampak meringis menahan lapar.
“Hoyong makan, bade ngical sendok, sugan pajeng,”
“Mau makan, mau menukar dengan sendok, semoga bisa terjual,” ungkap Abah Pudin.
“Muhun lapar da ti enjing sakurililingan te acan aya nu pajeng.”
“Iya ini lapar dari pagi kelilin belum ada yang laku terjual,” ujarnya.
Mendengar hal itu, sontak pemuda tersebut kaget.
Pemuda itu pun menawari Abah Pudin untuk makan dan dirinya yang akan membayarnya.
“Sok we pak bade makan mah pak, ku abdi dibayar (Silakan pak makan saja, nanti biar saya yang bayar),” ujar pemuda tersebut.
Setelah pemilik warung nasi itu datang, Abah Pudin menawari sendoknya untuk ditukar dengan sepiring nasi.
Pemilik warung nasi pun tampak prihatin dan langsung mempersilakannya duduk untuk makan.
Setelah makanan didapatnya, Abah Pudin bergegas melahap sepiring nasi tersebut.
Abah Pudin pun terlihat begitu lahap menghabiskan makannnya.
Setelah makan, pemuda tadi berniat membeli sikat dagangannya.
Dengan sigap, Abah Pudin pun melayani pemuda tersebut.
Sembari berbincang, pemuda tersebut prihatin mengetahui kondisi ekonomi Abah Pudin tersebut.
Diketahui Abah pudin tinggal mengontrak dan ia pun sudah menunggak kontrakan selama 3 bulan.
Mirisnya Abah Pudin juga memiliki penyakit asam urat yang selama ini belum diobati.
Ia mengaku hanya bisa menahan sakit dan mengonsumsi obat warung saja.
Meski dalam keadaan kakinya sakit, Abah Pudin tetap terpaksa berjualan berkiling untuk mengais rezeki.
Prihatin dengan kondisi Abah Pudin, pemuda itu pun kembali membantunya.
Pemuda tersebut memberikan sedekah dengan memberikan Abah Pudin uang Rp 100 ribu.
Baca juga: Viral, Pedagang Jasuke Ditemukan Pingsan Karena Tak Makan 2 Hari, Warga Patungan Beri Bantuan
Sontak hal itu membuat Abah Pudin bersyukur dan berterima kasih kepada pemuda tersebut.
Akun Instagram itu pun menginformasikan kepada warganet membuka donasi untuk Abah Pudin.
Kini, video kisah pilu Abah Pudin penjual perabotan itu menarik simpati dari warganet.
Warganet tampak berbondong-bondong ingin memberikan bantuan hingga mendoakan kesehatan Abah Pudin.
Bahkan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman turut memberikan komentar untuk menanyakan tempat tinggal Abah Pudin tersebut.
“Abah Pudin posisinya skrng dimana?” tanya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
“Beliau tidak ngemis ya.. karena beliau bilang ingin barter dengan barang dagangannya.. sehat terus ya pak”
“Belilah daganan orang2 sperti beliau.krna mereka jualan hanya untuk bertahan hidup”
“Gua lebih rela ngasih duit lebih buat beli barang dagangan orang yang kaya gini, daripada ngasih pengamen atau pengemis,”
“Gak bisa kalo liat yg beginian. Sehat selalu buat siabahnya, smoga dagangan laris trus,” tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral #ViralLokal
kisah pilu
kakek renta
Abah Udin
jasa timbang berat badan
belum dapat pelanggan
mencari nafkah
viral
Sukabumi
emperan toko
ViralLokal
BeritaViral
Komentar Penonton Film Merah Putih: One For All, Penayangan Perdana Disaksikan Hanya Tiga Orang |
![]() |
---|
Sosok Paiman Raharjo Laporkan Roy Suryo CS soal Ijazah, Dulu Tukang Sapu Pernah Jadi Wakil Menteri |
![]() |
---|
Pimpinan Perkumpulan Pengajian yang Viral Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta Muncul, Ungkap Klarifikasi |
![]() |
---|
Viral, Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Samakan Bayar Pajak dengan Zakat, Tuai Kontroversi |
![]() |
---|
Penyebab Dokter Dimaki dan Dipaksa Buka Masker Keluarga Pasien di RSUD Sekayu, Dinkes Kawal Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.