Debat Capres 2024

Debat Capres Perdana, Langsung Terjadi Saling Serang, Masyarakat Justru Bilang Tidak Seru

Tak seperti yang diduga sebelumnya, debat perdana calon presiden (capres) di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam berlangsung panas.

Editor: Giri
WartaKota/Yulianto
Gaya busana para pasangan calon presiden dan wakil presiden di debat perdana yang berlangsung Rabu (12/12/2023) malam. 

Hendi Mahendra (26), mengatakan hal senada. Warga Kecamatan Cianjur ini menilai pelaksanaan debat kurang menarik.

"Saya malas nonton acara debat Capres kalau saya lebih baik memilih nongkrong, atau main game. Karena debatnya tidak ada kemajuan. Seharusnya gagasan dari masing-masing capres itu yang ditonjolkan, jangan terkesan saling menjatuhkan," ujarnya. 

Berbeda dengan keduanya, warga Kampung Cimuncang, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Deni Sarifudin (44) justru sangat puas melihat debat semalam.

"Ini baru pertama, tapi masyarakat bisa mengetahui gagasan para calon," ujarnya.

Menurut Deni, ketiga calon sudah terlihat apa gagasannya, bagaimana pengetahuannya, meski baru debat pertama. 

"Apalagi, di sesi berikutnya, pasti warga bisa lebih mengetahui bagaimana gagasan para calon ini," ujarnya.

Daba Tabrani (65), warga Karangpawitan, Garut, mengkritisi debat semalam yang tidak melibatkan langsung para panelis.

"Harusnya langsung panelis yang ngomong, tidak usah pakai kotak, kan mereka profesor, doktor, tapi kenapa cuma ambil dari kotak, ini saya kritisi KPU ya," ujarnya.

Seharusnya, ujar Daba, panelis diberi kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan ketiga capres tersebut, sehingga masyarakat bisa menilai kualitas dari ketiga capres.

"Tapi secara umum tetap menarik ya, ada saling serang di antara ketiga capres," ujarnya. (tribunnetwork/abdul madjid/fauzi noviandi/sidqi al ghifari/lutfi am/kompas.com) 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved