Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Dibangun di Miko Mall, Kopo: Pemkot Sangat Antusias

Pemerintah Kota Bandung, menyambut gembira rencana penambahan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH di Kopo, Kota Bandung.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Kereta Cepat Whoosh saat berada di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung, menyambut gembira rencana penambahan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH di Kopo, Kota Bandung.

Jika terealisasi, penambahan stasiun dari awalnya hanya Halim, Padalarang, dan Tegalluar ini, akan semakin memudahkan warga Kota Bandung mengakses WHOOSH.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan sejak masa pembangunannya, wacana untuk mendirikan stasiun kereta cepat di Kopo sudah muncul.

Lokasinya adalah di kawasan Miko Mall, Kota Bandung, yang lokasinya di samping rel kereta cepat.

Baca juga: Daftar Promo Kereta Cepat Whoosh Desember 2023 untuk Kelas Premium Ekonomi, Lengkap Jadwalnya

"Kami dari Pemerintah Kota Bandung sangat antusias, menyambut baik jika wacana tersebut direalisasikan. Sehingga warga Kota Bandung atau yang akan ke Kota Bandung, bisa turun langsung di Kota Bandung saat menggunakan kereta cepat," kata Bambang di Bandung, Kamis (7/12/2023).

Bambang yang juga Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat ini mengatakan terlebih dulu, tentunya harus kembali dilakukan kajian-kajian teknis mengenai wacana tersebut.

Hal yang harus dibahas di antaranya konektivitas Stasiun Kopo dengan moda transportasi dan infrastruktur transportasi lainnya. Juga dari sisi teknis operasional kereta cepatnya sendiri.

"Dulu Miko Mall sempat mewacanakan hal tersebut, dan kini kita harus follow up lagi, bagaimana teknisnya kalau jadi. Kemudian tentunya harus ada juga dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan tentunya, dari Kementerian Perhubungan," kata Bambang.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Disebut Akan Bangun Stasiun Baru Agar Dekat ke Pusat Bandung, di Sini Titiknya

Selama ini, kata Bambang, para penumpang kereta cepat dari Kota Bandung harus naik kereta feeder dari Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang. Begitupun yang hendak datang ke Kota Bandung, mereka harus naik kereta feeder dengan arah sebaliknya.

Padahal kapasitas kereta feeder, katanya, terbilang terbatas dan penggunanya sering membludak. Hal inilah yang menyebabkan sebagian penumpang kereta feeder berdesakan dan berdiri selama sekitar 20 menit untuk mencapai Stasiun Padalarang, atau Stasiun Bandung.

Seperti diketahui, kereta cepat memiliki stasiun di Halim, Padalarang, dan Tegalluar. Warga Bandung atau pengunjung ke Kota Bandung harus mengakses bus dan travel untuk mencapai Tegalluar dan kereta feeder untuk mencapai Padalarang.

Rencana pembangunan Stasiun Kereta Cepat Kopo ini awalnya diumumkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Bila jadi direalisasikan, praktis nantinya bakal ada tiga stasiun Whoosh di wilayah Bandung, yakni Padalarang, Tegalluar, dan Kopo.

Soal rencana pembangunan Stasiun Kopo, Moeldoko mengaku tetap menyerahkan keputusan itu kepada operator, yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemegang saham.

"Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung," ujar Moeldoko, dikutip pada Jumat (1/12/2023).

Dia menjelaskan, penambahan stasiun ini perlu dilakukan untuk kenyamanan para penumpang Kereta Cepat Whoosh. Mengingat dalam operasional KCJB yang sudah berjalan, ditemukan beberapa evaluasi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved