Jangan Mendaki Saat Hujan atau Menginap di Sekitar Kawah Gunung Api, Akibatnya Berbahaya

Hendra menuturkan air hujan yang masuk ke kawasan kawah, bahkan meresap ke dalamnya, tentunya dapat memengaruhi aktivitas kawah.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Wanadri/kompas.com
Foto ilustrasi pendaki gunung. Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, meminta agar para pendaki atau wisatawan tidak mendekati kawasan kawah gunung api saat terjadi hujan. 

Hendra mengatakan kini dengan mudah masyarakat mengakses data resmi dari Badan Geologi melalui berbagai kanal online.

Hendra menuturkan ada tujuh gunung api di Jawa Barat dan kini statusnya aktif normal atau Level 1.

Untuk mitigasi sendiri pihaknya sudah memberikan surat edaran ke semua pemerintah daerah setiap bulannya yang memperlihatkan kondisi gunung api.

Melalui laman Magma Indonesia di magma.esdm.go.id, PVMBG merilis laporan harian tingkat aktivitas gunung apinya.

Dalam laman ini, masyarakat bisa mengetahui status semua gunung api di Indonesia dan mencatat rekomendasinya jika hendak beraktivitas di gunung tersebut.

Pada saat ini, tujuh gunung api di Jawa Barat berstatus Level I (Normal).

Artinya, hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.

Tujuh gunung api di Jabar adalah Gunung Ciremai, Galunggung, Gede, Guntur, Papandayan, Salak, dan Tangkubanparahu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved