Ibu di Jagakarsa Ternyata Belum Tahu Kalau 4 Anak Sambungnya Tewas Dibunuh Suami

Jasad empat anak yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati

Editor: Ravianto
kolase Facebook dan Tribun Jakarta
Kondisi sang ibu usai dengar kabar 4 anaknya tewas dibunuh sang suami, kini diawasi dokter kejiwaan hingga curhat di media sosial  

"LPSK akan proaktif. LPSK akan menjelaskan hak-hak saksi, korban yang tersedia yang dapat diakses," tandasnya.

LPSK akan memberikan sejumlah perlindungan jika keluarga D mengajukan permohonan lantaran secara prosedur pemberian perlindungan bersifat sukarela.

"Karena prinsip perlindungn itu kesukarelaan LPSK mempersilakan saksi, korban mengajukan permohonan."

"Selanjutnya LPSK akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya.

Jasad Telah Diautopsi

Jasad empat anak yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban yang berinisial Va (6), Sa (4), Aa (3) dan Ak (1) diduga dibunuh ayah kandung mereka yang berinisial P pada Minggu (3/12/2023) dan jasadnya ditemukan pada Rabu (6/12/2023).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan hasil autopsi belum keluar sehingga penyebab kematian korban belum terungkap.

"Kami masih menunggu hasilnya, kami menunggu ya," ungkapnya, Jumat (8/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia menambahkan kasus pembunuhan ini telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

"Karena kami menemukan adanya dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," lanjutnya.

Menurutnya, Polres Metro Jakarta Selatan akan mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap empat anak di Jagakarsa.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar berharap, kepolisian segera mengungkap motif pembunuhan.

"Makanya itu penting untuk diungkap. Kasus pembunuhan atau ada motif apa. Ini harus diperjelas," katanya.

Nahar menjelaskan pengungkapan motif bertujuan agar kasus serupa tak terulang lagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved