Gempa Bumi di Sukabumi

Akibat Gempa Bumi Magnitudo 4.0 Gunung Salak, Puluhan Rumah di Kabandungan Sukabumi Dilaporkan Rusak

Gempa bumi magnitude 4.0 di kaki Gunung Salak terjadi pukul 02:00:45 WIB dan merusak puluhan rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Istimewa/Dok. Nurdin
Gempa bumi magnitude 4.0 di kaki Gunung Salak terjadi Jumat (8/12/2023) pukul 02:00:45 WIB dan merusak puluhan rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi magnitude 4.0 di kaki Gunung Salak terjadi Jumat (8/12/2023) pukul 02:00:45 WIB dan merusak puluhan rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Kasi Trantib, Kecamatan Kabandungan, Nurdin mengatakan, ada puluhan rumah rusak di Desa Cipeuteuy yang berlokasi di tiga kedusunan.

"Mungkin yang rusak ringan itu lebih dari 20 rumah yang berada kedusunan Cisalimar, Ciwaluh dan Cisarua," ucapnya.

Untuk perinciannya, kata Nurdin, saat ini masih dilakukan pendatan.

"Mengenai perincian rusak ringan atau beratnya, masih melaksanakan assessment," katanya.

Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya membenarkan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi pada pukul 02:00:45 WIB.

Baca juga: 19 Kali Gempa Bumi Mengguncang di Sekitar Gunung Salak, Warga Diimbau Waspada

"Betul ada dampak. Ada ringan ada juga rusak berat. Namun saat ini kita masih pendataan. Nanti perincianya disampaikan," ucapnya.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan, mengenai jenis gempa dan mekanisme memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kalapanunggal, Cicurug, Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI.

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ungkapnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved