Tahun Baru 2024 Puncak Musim Hujan, BPBD Sumedang Imbau Tak Ada Pendakian di Gunung Tampomas
Dia mengatakan, BPBD akan bekerja sama dengan instansi lain untuk memperketat pengawasn di jalur-jalur pendakian.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Peristiwa mengerikan terjadi saat alam mengamuk di Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Erupsi gunung tersebut membuat 23 pendaki meninggal dunia.
Kejadian alam selalu terjadi tiba-tiba.
Namun, kewaspadaan terhadap tanda-tandanya bisa membuat manusia selamat.
Kejadian itu tidak ingin terulang di daerah lain, termasuk di Kabupaten Sumedang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melarang pendakian dilakukan di musim-musim yang berbahaya, seperti di puncak musim penghujan.
Musim penghujan diprakirakan terjadi di bulan Januari-Februari 2024. Di saat-saat ini, BPBD mengimbau untuk tidak ada aktivitas pendakian.
Secara, Kabupaten Sumedang merupakan daerah yang rawan longsor.
Peristiwa longsor sering terjadi di dekat pemukiman, bahkan di gunung sekalipun.
Seperti persitiwa banjir bandang Sawahdadap, Desember 2022, yang pemicunya adalah longsor di gunung.
Longsor itu menutup saluran air dan terjadi bah.
"Tahun baru, bahwa informasi puncak musim hujan Januari-Februari, kami mengimbau, lebih waspada,"
"Jangan dulu mendaki lah, berbahaya!" kata Adang, Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sumedang, di Sumedang, Kamis (7/12/2023).
Dia mengatakan, BPBD akan bekerja sama dengan instansi lain untuk memperketat pengawasn di jalur-jalur pendakian.
Di Sumedang, banyak gunung yang menjadi wahana aktivitas luar ruangan. Di antaranya Gunung Tampomas, di Kecamatan Cimalaka; Gunung Geulis, Jatinangor; Gunung Manglayang, Sukasari; Gunung Pangparang, Sukasari; Gunung Kareumbi, Sumedang Selatan; (*)
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
Kemenkum Jabar Dampingi Ujian Substantif Mangga Gincu Sumedang yang Sudah Ekspor ke Rusia |
![]() |
---|
Dua Terdakwa Korupsi Puskesmas Cisitu Sumedang Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Pengacara Ajukan Pledoi |
![]() |
---|
Kisah Lody Korua dan Sejarah Paralayang: Pemilik Pertama Parasut Paralayang di Indonesia |
![]() |
---|
Balita di Sumedang Selamat dari Maut, Temukan Ular Kobra Sepanjang 4 Meter di Atas Kasur |
![]() |
---|
Gara-gara Cuaca, 120 Pilot Paralayang Batal Terbang di Bukit Batu Dua Sumedang Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.