Wacana Pemekaran Cirebon Timur Disetujui Anggota Dewan
Terbaru, wacana tersebut disetujui oleh para anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang berjumlah 35 orang.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wacana pemekaran Cirebon Timur menarik untuk terus diikuti.
Terbaru, wacana tersebut disetujui oleh para anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang berjumlah 35 orang.
Dalam rapat yang digelar pada Selasa (5/12/2023), anggota DPRD yang berjumlah 35 datang keseluruhan yang artinya rapat paripurna dengan tema Persetujuan Bersama daerah otonomo baru (DOB) Cirebon Timur (Cirtim) bisa diselenggarakan.
Dalam rapat tersebut yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh Luthfi dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Imron-Wahyu Tjiptaningsih.
Mengawali rapat, Luthfi menghitung terlebih dahulu jumlah anggota dewan yang hadir di forum.
Dalam pelaksanaannya, semua anggota DPRD tersebut tampak hadir memenuhi seluruh kursi yang disediakan.
"Sehingga rapat paripurna ini sesuai aturan memenuhi syarat, karena sudah kuorum," ujar Luthfi, Selasa (5/12/2023).
Selanjutnya, Luthfi meminta persetujuan kepada peserta rapat apakah paripurna tersebut bisa dilanjutkan.
Mengetahui hal itu, sejumlah anggota DPRD langsung menghujani pimpinan sidang dengan interupsi.
Pertama disampaikan oleh Anggota Fraksi Demokrat, H Mahmud Jawa.
Ia meminta agar paripurna digelar sesuai urutannya sesuai yang dijadwalkan.
Sebab, ia menyebut, awalnya dimintai persetujuan oleh pimpinan sidang bukan soal rapat paripurna persetujuan DOB, namun rapat paripurna lainnya.
Selanjutnya, R Cakra Suseno dari Fraksi Partai Gerindra menyampai interupsi selanjutnya.
Ia meminta agar paripurna yang digelar hanya dua agenda sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) sebelumnya.
Yakni, soal persetujuan bersama DOB dan usulan pemberhentian Bupati Cirebon.
| Operasi Sapu Bersih Jukir Liar, Dishub Cirebon Temukan Banyak yang Tak Setor |
|
|---|
| Cirebon Timur Menjadi DOB Hanya Tinggal Tunggu Waktu, Ini Penentunya |
|
|---|
| Cirebon Timur di Ambang Otonomi, FCTM Mantapkan Strategi ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| Dilema Subang Utara: Mimpi Pemekaran di Tengah Bayang-Bayang Defisit Negara |
|
|---|
| Cirebon Timur Jadi CDPOB, Namun Polemik Justru Muncul di Kalangan Budayawan soal Hal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/daerah-otonom-baru-cirebon-timur.jpg)