Meriahnya Adat Sedekah Bumi di Desa Rambatan Kulon Indramayu, Emak-emak Pun Berebut Makanan

Di Kabupaten Indramayu, tradisi sedekah bumi masih terlestarikan sampai sekarang. Mereka berkumpul dan berebut hasil bumi para petani.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Suasana kegiatan adat sedekah bumi yang digelar warga di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Selasa (5/12/2023) 

Adat sedekah bumi pun rutin digelar setiap tahunnya saat menjalang musim tanam.

Warga berharap, pada musim tanam nanti mereka bisa mendapat hasil panen yang lebih melimpah lagi.

Kuswanto menjelaskan, di desa yang dipimpinnya tersebut terdapat hamparan sawah seluas kurang lebih 90 hektare.

Lahan 1 haktare bisa menghasilkan padi sekitar 6 ton.

"Hasil panen di sini hitungannya 100 bata sekitar 9 kuintal hampir 1 ton. Satu hektare sendiri terdiri dari 700 bata. Alhamdulillah di sini cukup produktif," ujar dia.

Pemkab Indramayu sendiri turut mendukung penuh kegiatan adat yang digelar masyarakat tersebut.

Bupati Indramayu, Nina Agustina bahkan hadir langsung untuk sama-sama memeriahkan adat sedekah bumi bersama warga.

Nina mengatakan, sedekah bumi adalah kearifan lokal bagi masyarakat Indramayu.

"Indramayu ini luar biasa sekali dan ini (sedekah bumi) bukan hanya di sini saja. Ini adalah adat istiadat masyarakat Indramayu sebagai bentuk rasa syukur," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu juga memberikan bantuan mobil siaga untuk Desa Rambatan Kulon.

Ada pula pemberian santunan kepada warga jompo, anak penderita stunting, marbot masjid, dan lain sebagainya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved