Disdikpora Cianjur Pastikan 22 Bangunan SMP yang Rusak Berat akibat Gempa Sudah Diperbaiki

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur memastikan pelajar SMP di lokasi terdampak gempa bumi sudah belajar di ruang kelas.

Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin mengungkapkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan jumlah SMP yang terdampak gempa bumi dan rusak berat mencapai 22 sekolah.

"Dari 22 sekolah SMP yang mengalami rusak berat tersebut 18 sekolah diantaranya dibangun oleh pihak Kementrian PUPR, dan dua lainya secara swakelola," ucapnya pada wartawan, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Rumah di Cianjur Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Berawal dari Hujan dan Angin Kencang

Hingga saat ini lanjut dia, 22 bangunan SMP tersebut sudah selesai dikerjakan, sehingga dipastikan tidak ada pelajar SMP yang belajar di tenda darurat.

"Bagi sekolah SMP yang mengalami rusak ringan, dan sedang akan dikerja melaui program-progam lainya pada tahun 2024 mendatang," ucapnya.

Dia mengatakan, program untuk perbaikan bangunan SMP yang rusak sedang dan ringan diantaranya seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK) juga anggran APBD Kabupaten Cianjur.

"Secepatnya kita akan segera melakukan upaya perbaikan terhadap bangunan SMP yang rusak ringan hingga sedang. Semoga saja cepat terealisasi," ucap dia.

Selain itu dia menambahkan, pihaknya juga dalam waktu dekat akan segera meresmikan bangunan SMPN 1 Cugenang yang sudah selesai dikerjakan Kementrian PUPR.

Baca juga: Pendapatan Daerah dari Sektor Pajak di Cianjur Tahun Ini Sudah Mencapai 95 Persen dari Target