SMAN 9 Garut Deklarasi Bebas Bullying dan Narkoba, Diharapkan Jadi Solusi Masalah Milenial
Deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pengajar dan pelajar di sekolahnya dengan simbol tandatangan di atas spanduk.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - SMAN 9 Garut mendeklarasikan sekolah bebas perundungan (bullying) dan penggunaan narkoba.
Kegiatan deklarasi tersebut dilaksanakan dan disaksikan langsung oleh anggota TNI-Polri di halaman sekolah SMAN 9, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Kepala SMAN 9 Garut Ahmad Rifai mengatakan, saat ini ada kecenderungan anak-anak sekolah terlibat dalam aksi perundungan, narkoba dan kegiatan yang melawan aturan seperti penggunaan knalpot bising.
"Ini adalah tindakan pencegahan dan perlindungan agar anak-anak kita tidak dalam posisi terjerumus ke arah hal-hal negatif," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan, deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pengajar dan pelajar di sekolahnya dengan simbol tandatangan di atas spanduk.
Tidak hanya di zona sekolah, para siswa juga menurutnya sudah berjanji untuk melakukan poin-poin deklarasi tersebut di kehidupan sehari-hari.
"Kita mendeklarasikan ini dan menyatakan dengan penuh tanggung jawab lalu ditandatangani dan siap melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Bhabinkamtibmas Desa Malangbong, Polsek Malangbong, Aipda Danang Priatmoko mengatakan deklarasi tadi merupakan deklarasi anti kenakalan remaja.
Diantaranya, menciptakan sekolah bebas vandalisme, perundungan kekerasan fisik maupun non fisik, anti narkoba, anti rokok, anti pornografi, menaati aturan berlalu lintas dan tidak menggunakan knalpot bising.
"Ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk memecahkan permasalahan masyarakat di generasi milenial ini," ucapnya.
"Dengan membekali mereka dengan pengetahuan yang luas dan tidak serta merta menyelesaikan permasalahan dengan hal hal yang sifatnya kekerasan," ujar Danang. (*)
Siswa SMK Dikeroyok 13 Orang Kakak Kelas di Cikarang, Disuruh Jongkok dengan Wajah Menatap ke Atas |
![]() |
---|
Dosen UNISA Bandung Cetak Duta Empati untuk Lawan Bullying di Sekolah |
![]() |
---|
Terungkap, Pelaku dan Korban Dugaan Perundungan di Pangandaran Masih Ada Hubungan Keluarga |
![]() |
---|
Viral Video Perundungan Anak SMP di Pangandaran, Durasi 48 Detik, Polisi Panggil Saksi |
![]() |
---|
Kasus Perundungan Siswa SMP di Pangandaran, Pelaku dan Korban Ternyata Tinggal Satu Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.