Polresta Bandung Kedepankan Rasa Humanis Saat Melakukan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Buruh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang penetapan upah minimum kota kabupaten Jawa Barat,  buruh dari berbagai daerah bergerak menuju Gedung Sate Bandung beberapa waktu lalu.

Para buruh yang melawati jalur Cileunyi, tersebut merupakan gabungan buruh dari berbagai daerah, mulai dari Kabupaten Bandung, Sumedang, dan Garut. Sebab jalur tersebut merupakan jalur perlintasan menuju Gedung Sate, yang berada di Kota Bandung. 

Saat itu, ratusan buruh sempat menutup jalan Simpang Cileunyi, Tol Cileunyi, dan Jalan Arteri menuju arah Bandung,  namun tak lama para buruh tersebut bergerak ke Gedung Sate. 

Polresta Bandung mengedepankan rasa humanis saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa buruh, menuju Gedung Sate saat itu, Kamis (29/11/2023). 

Untuk memberikan pengamanan terhadap seluruh pihak, baik masyarakat pengguna jalan maupun buruh, pada saat itu Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, bahkan ikut naik mobil komando yang digunakan para buruh melakukan aksi, supaya jalannya aksi tak ada gangguan. 

"Rekan-rekan dari buruh ingin menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan upah," kata Kusworo, yang memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, di wilayah Kabupaten Bandung. 

"Mereka sempat menutup jalan, namun aksi tersebut tidak berlangsung lama, dan mereka langsung bergeser ke Gedung Sate Kota Bandung," ujar Kusworo, Minggu (3/12/2023). 

Menurut Kusworo, saat itu pihaknya sempat memberlakukan contra flow, untuk mengurai kemacetan saat para buruh menutup jalan di Simpang Cileunyi.

"Alhamdulilah setelah beberapa jam, mereka sepakat untuk bergeser ke Gedung Sate dan jalan kembali normal," katanya. (*)