Prabowo Kampanye di Tasik

Prabowo Tiba-tiba Minta Maaf di Hadapan Pendukungnya Saat Kampanye di Tasikmalaya, Ini Penyebabnya

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada pendukungnya saat berkampanye di Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).

Editor: Giri
TribunPriangan/Aldi M Perdana
Prabowo Subianto saat berada di tengah-tengah pendukungnya ketika kampanye di Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023). 

Tampik manuver

Ridwan Kamil menepis kunjungan Prabowo Subianto berkunjung ke kandang PPP adalah bentuk manuver.

Seperti diketahui, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Tasikmalaya, Sabtu.

Ponpes Miftahul Huda selama ini disebut kandang PPP. Di Pilpres 2024, PPP tak masuk dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Meski menampik disebut manuver, Ridwan Kamil tidak membantah bahwa kedatangan Prabowo ini dalam rangka memperluas kekuatan di Jawa Barat, yang mana Jawa Barat diklaim selalu menjadi 'kandang' Prabowo dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

"Orang Jabar mah sederhana saja. Kalau rajin didatangi silaturahmi biasanya dia bersimpati. Mau warna apa aja, maaf ya, tapi oh ini mah silaturahminya tulus dengan segala rupa. Itu biasanya dia jatuh hati," ucap Ridwan Kamil yang merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Komando TKD Prabowo-Gibran di Jabar Termasuk Dibantu Desi, Siap Kuasai 60 Persen

Ridwan Kamil mengatakan silaturahmi bisa memperpanjang tali rezeki, termasuk ketika Prabowo berkampanye di Ponpes Miftahul Huda.

Ridwan Kamil menjelaskan, yang namanya rezeki itu bisa berupa uang maupun penambahan elektoral.

"Namanya silaturahmi mah selalu pasti ujungnya baik ya. Panjang silaturahmi panjang rejeki. Rezeki itu bisa rupiah, bisa elektoral, kan begitu. Kita berdoa," ujar mantan Gubernur Jabar ini.

Lalu, terkait petinggi Ponpes Miftahul Huda merupakan kader PPP, Ridwan Kamil mengatakan mereka semua keluarga.

Apalagi, kata dia, pengasuh Ponpes Miftahul Huda, yakni Uu Ruzhanul Ulum merupakan mantan Wagub Jabar yang pernah bekerja bersama dirinya, meski berstatus kader PPP.

"Kan dulu saya jadi gubernur, wakil gubernurnya kan Pak Uu. Pak Uu kan keluarga di sini. Jadi menyambung silaturahmi kan lebih baik," ucap dia.

Berbicara mengenai kekuatan dari Ponpes Miftahul Huda, menurutnya, ponpes ini menjadi salah satu yang memiliki cabang pesantren terbanyak di Indonesia.

"Jumlah cabangnya 1.200, kebayang enggak dari tempat ini nih lahir anak cucunya itu 1.200 pesantren. Jadi Pak Prabowo menyampaikan ingin mengimplementasikan UU Pesantren," katanya.

"Jadi Pak Prabowo berkomitmen, kan UU Pesantren-nya sudah diketok Pak Jokowi. Tapi implementasinya sebagian masih diharapkan lebih maksimal. Nah Pak Prabowo berkomitmen seluruh pesantren di Indonesia, UU Pesantren-nya, dukungan terhadap infrastruktur, bantuan kepada majelis masyaih namanya, majelis guru, itu akan dijadikan program utama," ucap dia. (Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Aldi M Perdana/kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved