Prabowo Kampanye di Tasik

Prabowo Tiba-tiba Minta Maaf di Hadapan Pendukungnya Saat Kampanye di Tasikmalaya, Ini Penyebabnya

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada pendukungnya saat berkampanye di Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).

Editor: Giri
TribunPriangan/Aldi M Perdana
Prabowo Subianto saat berada di tengah-tengah pendukungnya ketika kampanye di Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada pendukungnya saat berkampanye di Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).

Di Tasikmalaya, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.

Setelah itu, dia meluncur ke Primajasa Exhibition Center di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Masih didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka Jawa Barat, Ridwan Kamil; serta Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Yudhoyono; mereka disambut ribuan tokoh agama dan masyarakat se-Priangan Timur.

Bahkan, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, juga hadir di sana.

Di hadapan ribuan pendukung, Ridwan Kamil menjuluki Prabowo sebagai Bapak Gemoy.

Kompak massa yang hadir di sana riuh bersorak-sorai membalas ‘Bapak Gemoy’ tiap kali Ridwan Kamil berteriak, “Presiden?”.

Massa kian meriah tatkala Prabowo berjoget dengan gaya khasnya.

Baca juga: Prabowo Kunjungi Kandang PPP di Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum Mengaku Khawatir Suara Pemilih Beralih

Setelah keriuhan agak mereda, Prabowo berkesempatan untuk menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan warga pendukungnya se-Priangan Timur.

“Salam hormat kepada saudara-saudara yang hadir di sini. Selama 2019, saya minta maaf tidak datang ke sini,” ucap Prabowo di hadapan pendukungnya, Sabtu.

“Waktu itu saya kalah (Pilpres). Tapi, meski saya jatuh, saya sekarang bangkit kembali!” seru dua.

Ribuan massa tersebut kembali bersorak memberi dukungannya dengan meneriakan, “Prabowo! Prabowo! Prabowo!”.

“Sekarang, Pak Jokowi telah mengajak saya bersatu. Beliau kalahkan saya, tapi ajak saya bersatu untuk rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo yang lagi-lagi disambut sorak-sorai pendukungnya.

Seusai berpidato, Prabowo diangkat ke tengah-tengah pendukungnya.

Ia lantas menyalami para pendukungnya dengan kemeriahan musik dari atas panggung.

Baca juga: Prabowo Kunjungi Kandang PPP di Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum Mengaku Khawatir Suara Pemilih Beralih

Tampik manuver

Ridwan Kamil menepis kunjungan Prabowo Subianto berkunjung ke kandang PPP adalah bentuk manuver.

Seperti diketahui, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Tasikmalaya, Sabtu.

Ponpes Miftahul Huda selama ini disebut kandang PPP. Di Pilpres 2024, PPP tak masuk dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Meski menampik disebut manuver, Ridwan Kamil tidak membantah bahwa kedatangan Prabowo ini dalam rangka memperluas kekuatan di Jawa Barat, yang mana Jawa Barat diklaim selalu menjadi 'kandang' Prabowo dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

"Orang Jabar mah sederhana saja. Kalau rajin didatangi silaturahmi biasanya dia bersimpati. Mau warna apa aja, maaf ya, tapi oh ini mah silaturahminya tulus dengan segala rupa. Itu biasanya dia jatuh hati," ucap Ridwan Kamil yang merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Komando TKD Prabowo-Gibran di Jabar Termasuk Dibantu Desi, Siap Kuasai 60 Persen

Ridwan Kamil mengatakan silaturahmi bisa memperpanjang tali rezeki, termasuk ketika Prabowo berkampanye di Ponpes Miftahul Huda.

Ridwan Kamil menjelaskan, yang namanya rezeki itu bisa berupa uang maupun penambahan elektoral.

"Namanya silaturahmi mah selalu pasti ujungnya baik ya. Panjang silaturahmi panjang rejeki. Rezeki itu bisa rupiah, bisa elektoral, kan begitu. Kita berdoa," ujar mantan Gubernur Jabar ini.

Lalu, terkait petinggi Ponpes Miftahul Huda merupakan kader PPP, Ridwan Kamil mengatakan mereka semua keluarga.

Apalagi, kata dia, pengasuh Ponpes Miftahul Huda, yakni Uu Ruzhanul Ulum merupakan mantan Wagub Jabar yang pernah bekerja bersama dirinya, meski berstatus kader PPP.

"Kan dulu saya jadi gubernur, wakil gubernurnya kan Pak Uu. Pak Uu kan keluarga di sini. Jadi menyambung silaturahmi kan lebih baik," ucap dia.

Berbicara mengenai kekuatan dari Ponpes Miftahul Huda, menurutnya, ponpes ini menjadi salah satu yang memiliki cabang pesantren terbanyak di Indonesia.

"Jumlah cabangnya 1.200, kebayang enggak dari tempat ini nih lahir anak cucunya itu 1.200 pesantren. Jadi Pak Prabowo menyampaikan ingin mengimplementasikan UU Pesantren," katanya.

"Jadi Pak Prabowo berkomitmen, kan UU Pesantren-nya sudah diketok Pak Jokowi. Tapi implementasinya sebagian masih diharapkan lebih maksimal. Nah Pak Prabowo berkomitmen seluruh pesantren di Indonesia, UU Pesantren-nya, dukungan terhadap infrastruktur, bantuan kepada majelis masyaih namanya, majelis guru, itu akan dijadikan program utama," ucap dia. (Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Aldi M Perdana/kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved