Debat Khusus Cawapres Dihilangkan, Tim Ganjar Sebut KPU Abaikan UU: Publik Tidak Bodoh
Todung menyebutkan bahwa publik tidak bodoh bahwa cawapres itu bukan semata-mata ban serep, cawapres itu punya peran yang sangat strategis, penting.
Editor:
Kemal Setia Permana
Tribunnews
Jadwal debat khusus cawapres dihilangkan. Tim Ganjar-Mahfud sebut KPU tidak konsisten jalankan undang-undang dan menyebut cawapres bukan ban serep karena memiliki posisi strategis.
Hanya saja, dalam lima debat tersebut, para calon presiden dan calon wakil presiden akan sama-sama naik panggung. Perbedaannya hanya terdapat pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.
Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa ketentuan itu diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.
"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (30/11/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Terkait
Baca Juga
KPU Subang Tegaskan Tak Ada Keterlibatan Orang Dalam pada Kasus Pembobolan Gudang Surat Suara |
![]() |
---|
Surat Suara Bekas Pilpres di Gudang KPU Subang Dicuri, Pelaku Jual 8 Ton Kertas Seharga Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ridwan Kamil Debat dengan Patugas Bandara Menunggu 10 Jam, Pihak Maskapai Minta Maaf |
![]() |
---|
Momen Ridwan Kamil Terlibat Debat dengan Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Pesawat Batal Terbang |
![]() |
---|
RESMI, Cecep-Asep Sebagai Bupati dan Wabup Tasikmalaya Terpilih, KPU Telah Tetapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.