Curah Hujan Tinggi, TPS di Sumedang Fleksibel Berubah Koordinat di Lokasi Rawan Bencana

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah daerah di Kabupaten Sumedang seperti Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor langganan banjir, apalagi saat curah hujan tinggi, seperti diprakirakan terjadi pada Februari 2024.

Dengan kondisi banjir, tempat pemungutan suara (TPS) yang semula telah terpatri koordinatnya sejak penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), masih dimungkinkan untuk bergeser.

"Kalau banjir misalnya lokasi yang ditetapkan sejak awal, maka dimungkinkan untuk pindah," kata Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi seusai acara Penguata Kelembagaan PPK se-Kabupaten Sumedang, di Jatinangor, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Cak Imin di Hadapan 5.000 Kader Penggerak TPS, Setetes Keringat Anda Takkan Sia-sia

Dia mengatakan, KPU telah melakukan pemetaan beberapa treatmen ke lokasi jauh seperti Kecamatan Cibugel dan Surian, terkait armada dan jalurnya, rapat koordinasi memastikan kondisi calon TPS dan terkait distribusi logistik.

"Maka PPK treking kondisi di lapangan. TPS sendiri dalam DPT itu pertama diputuskan tidak hanya jumlahnya, tapi juga koordinatnya," kata Ogi.

Di Sumedang, ada 3.657 TPS. Ogi mengatakan, KPU mengumbau kalau ada tempat yang tertutup, TPS akan lebih baik.

"Selebihnya memang di tempat terbuka, yang penting representatif," katanya,

Terkait dengan logsitik, sebagian besar, seperti kotak suara, bilik pencoblosa, tinta, sudah ada di Gudang KPU Kabupaten Sumedang.

"Kami menunggu pencetakan surat suara," katanya.

Untuk distribusi secara teknis, KPU Sumedang masih menunggu arahan KPU RI, kalau mungkin sesuai dengan jadwal, maka pada awal Januari 2024, distribusi sudah dilakukan.

"Yang jelas dalam distribusi itu, logistik pencoblosan harus sampai di TPS H-1," katanya.