Ucap 'Terima Kasih Bikin Macet' ke Massa Buruh di Bekasi, Sopir Truk Diamuk, Kendaraannya Dirusak

Massa buruh merusak kendaraan truk di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023).

Editor: Ravianto
hilman kamaludin/tribun jabar
Ribuan buruh memadati jalan Padalarang KBB, Rabu (29/11/2023) sore. Di Bekasi, massa buruh merusak truk setelah sang sopir mengucapkan 'terima kasih sudah bikin macet' saat melintas. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Massa buruh merusak kendaraan truk di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023).

Awalnya truk berwarna hijau itu hendak melintasi massa buruh, namun oleh para buruh tiba-tiba dikejar hingga akhirnya mobilnya dirusak.

Dalam video beredar, kerusakan terjadi pada bagian kaca depan dan samping truk. Kemudian massa buruh mengkempiskan ban truk tersebut.

Sopir dan kernet truk juga nyaris diamuk oleh massa buruh ketika hendak keluar dari mobil.

Beruntung keduanya berhasil diselamatkan aparat kepolisian dan petugas keamanan kawasan industri.

Menurut sopir truk keributan bermula ketika dirinya dan kernetnya melintas diantara kerumunan buruh.

Kemudian dia mengucapkan kalimat terima kasih sudah membuat jalan macet.

Sementara itu kericuhan juga terjadi antara sopir truk dengan puluhan massa buruh di depan Exit Gerbang Tol Bekasi Barat, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Kamis (30/11/2023) siang.

Keributan tersebut terjadi saat sopir truk melintas persis di depan kumpulan massa yang melakukan blokade jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.

Saat melintas diduga ada cekcok mulut antara sopir truk dengan para massa.

Bahkan massa buruh menggedor gedor pintu dan jendela samping depan mobil truk.

Tak hanya itu, kemudian massa buruh ada yang melempar botol minuman ke arah kaca truk, kemudian dipisahkan oleh sesama rekan buruh.

Kapolda Metro Jaya Turun ke Lokasi Demo

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung ke lokasi demo buruh di kawasan industri MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi dan akses gerbang tol (GT) Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Dalam hal ini, Karyoto menyebut pihaknya memberikan pemahaman kepada massa buruh terkait tuntutannya soal kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved