Kampanye Pemilu 2024

Pemilu 2024 Makin Sengit, SBY Berikan Pesan Penting buat Kader Partai Demokrat di Kota Cirebon

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menyatakan perlunya menjaga netralitas di tengah masa kampanye Pemilu 2024.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNCIREBON/EKI YULIANTO
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menyatakan perlunya menjaga netralitas di tengah masa kampanye tahapan Pemilu 2024 ini. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menyatakan perlunya menjaga netralitas di tengah masa kampanye tahapan Pemilu 2024 ini.

Menurut SBY, Partai Demokrat bisa memenangi pemilu dengan tetap menjaga netralitas yang dimaksud.

SBY menyampaikan hal itu setelah memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para kader dan calon anggota legislatif (caleg) baik tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kota/Kabupaten dari Partai Demokrat, Kamis (30/11/2023).

"Bisa, kok, memenangkan pemilu sambil menjaga netralitas. Oleh karena itu, bismillah kita mulai."

"Demokrat akan menjaga untuk ikut memastikan pemilu ini di samping aman dan damai, tapi jujur, adil, demokratis dan negaranya netral," ujarnya.

Menurutnya, pemilu kali ini dianggap berbeda dibanding dengan sebelum-sebelumnya.

Pemilu kali ini terbilang makin ketat dan makin keras serta persaingannya makin sengit.

"Tapi begini, saya berharap mari tetap jamin, kita jaga pemilu ini berlangsung secara aman dan damai. Semua harus bertanggung jawab," ucap dia.

Baca juga: Diawali Lagu Andika Kangen Band, SBY Temui Kader Demokrat di Kota Cirebon: Jangan Malas Temui Rakyat

Demi pemilu berjalan aman dan damai, kata SBY, negara harus hadir dan bertanggung jawab.

Selain itu, pemerintah, presiden, partai-partai politik, caleg, dan para capres-cawapres juga harus ikut menjaga keamanan dan kenyamanan tersebut.

"Boleh kompetisinya keras, ketat, seru tapi jangan sampai tidak aman dan damai. Kasihan rakyat," jelas presiden keenam Republik Indonesia itu.

Apalagi, Indonesia harus menjaga nama baik setelah gelaran pemilu sebelumnya diapresiasi baik oleh dunia.

Berjalannya pemilu yang diharapkan, kata SBY, harus dibarengi dengan tindakan yang amanah konstitusi jujur, adil, dan demokratis.

"Jagalah, rakyat ikut menjaga, rakyat ikut mengawasi agar betul-betul berlangsung secara jujur, adil, demokratis, dan rakyat berdaulat," kata SBY.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved