Viral Video Petugas Bandara Biak Numfor Nari Khas Papua saat Pesawat Take Off, Buat Judika Kagum

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan petugas bandara menari tarian tradisional khas Papua menjadi sorotan viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh penyanyi tanah air, Judika, melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (28/11/2023).

Dalam video tersebut, Judika nampak mengambilnya dari dalam pesawat yang hendak lepas landas.

Sementara, petugas bandara itu menari-nari di area landasan udara.

"Pulang dari BIAK dapet pemandangan seperti ini dari pesawat. Baru kali ini dan di sini. Keren banget kamu sodaraku," tulis Judika dalam keterangan unggahannya.

Hingga artikel ini ditulis, video yang diunggah Judika itu sudah dilihat sebanyak lebih dari 756 ribu kali.

Para warganet juga turut memuji sang petugas bandara yang menari saat pesawat hendak lepas landas.

Lantas siapakah sebenarnya sosok petugas tersebut?

Dilansir dari Kompas.com, petugas bandara itu bernama Kaharuddin (36), petugas di Bandara Frans Kasiepo Biak Numfor, Papua.

Baca juga: Viral Limbah Busa Penuhi Kali Baru Cimanggis Depok Diduga dari Detergen, DLHK Ikut Sorot Pabrik

Pria yang akrab disapa Kahar ini mengatakan, bahwa tarian tradisional tersebut bernama Yospan yang berasal dari Papua.

"Ini inisiasiku. Baru saya mulai baru-baru ini," kata Kahar, Rabu.

"Saya goyang menari Yospan khas Papua saat pesawat hendak keluar apron dan berangkat atau terbang," ungkapnya.

Sejatinya, Kahar menarikan tarian Yospan sebagai salam perpisahan kepada para kru pesawat dan penumpang.

Kahar pun tidak menyangka momen dirinya menari bisa mendapatkan respon positif dari penumpang di Bandara Frans Kaisiepo.

"Saya rasa senang, karena tarian ini memberikan hiburan dan kebahagiaan tersendiri bagi para penumpang yang hendak take off atau terbang dari Bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor ke daerahnya masing-masing," ucapnya.

Pesan Perdamaian dari Papua

Menurut Kahar, tarian Yospan memberikan pesan moral tentang ketenangan dan kenyamanan di Papua.

Dengan begitu, Kahar berharap bahwa para penumpang tidak takut untuk kembali berlibur lagi.

Adapun, Kota Biak Numfor sendiri adalah salah satu kota wisata di Indonesia.

"Saya ingin memberikan pesan tentang Papua adalah tempat yang aman, nyaman dan damai, sehingga para penumpang, terutama pengunjung dari luar, untuk datang berlibur dan menikmati kebudayaan dan keunikan yang ada di Biak Numfor, Papua," jelasnya.

Melalui hal ini juga, Kahar ingin para penumpang memiliki kesan yang baik ketika hendak berangkat dari Biak Numfor.

Kesan baik tersebut, kata Kahar, semoga bisa sampai ke asal daerah penumpang masing-masing.

Kahar berkomitmen untuk terus melakukan tarian khas Papua ini sebagai ucapan perpisahan dan salam dari Papua.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Viral Ibu dan Anak Berebut Warisan di Karawang

"Tentu saja nanti saya akan tetap melakukannya, guna memberikan pesan ketenangan dan pesan positif kepada para penumpang yang ingin keluar dari apron Bandara Frans Kaisiepo untuk terbang," ucapnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Roberthus Yewen)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.