Tempat Kuliner di Cirebon

Rujak Gamel Bikin Ketagihan, Sensasi Pedas dan Kelezatan Kuliner yang Kini Digandrungi di Cirebon

Cirebon dikenal dengan berbagai aneka kulinernya. Beberapa di antaranya bahkan tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah pusat

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Rujak Gamel buatan Kuwati (56), di Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/11/2023). 

Bedanya, Rujak Gamel dilengkapi dengan 'kerupuk teles' atau kerupuk basah.

Kerupuknya direbus, tak digoreng. Teksturnya kenyal.

Sensasi pedas rujak gamel dihasilkan dari sambal terasi.

Apalagi, terasi yang digunakan untuk Rujak Gamel adalah terasi khas Cirebon.

Kuwati mengaku, sejak tahun 1984 berjualan rujak gamel.

Baca juga: Usaha Praktis, Penjual Rujak Jambu Kristal di Sukabumi Raup Cuan Ratusan Ribu Sehari

Dari dulu juga, lokasinya berjualannya tak berpindah tempat, masih di area pemakaman Ki Buyut Asup.

Namun berbeda saat awal mula jualan yang masih sepi, tiga tahun terakhir dagangannya makin banyak diburu pembeli.

"Dari 2019 mulai banyak yang beli, bahkan paling jauh dari Kalimantan ada," ujar Wati, sapaan akrabnya saat berbincang dengan Tribun, Rabu (29/11/2023).

Karena banyaknya pembeli, ia pun harus dibantu oleh 15 karyawan yang kebanyakan dari keluarganya.

Sementara, Rujak Gamel milik Wati buka setiap harinya terkecuali hari Senin.

Buka dari pukul 09.00-19.00 WIB.

Rujak Gamel milik Kuwati
Suasana di lapak dagangan Rujak Gamel milik Kuwati (56), di Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (28/11/2023).

"Kalau dulu dari jam 7 pagi, sampai jam 11 malam, sekarang mah gak sanggup capai," ucapnya.

Ia bersyukur, rujak gamelnya mulai dikenal masyarakat luas.

"Kalau omzet gak tahu, tapi Alhamdulillah disyukuri saja," ucapnya.

Salah satu pembeli, Nia (30) menyebut, kini Rujak Gamel selalu menjadi daftar kuliner yang setiap minggunya dicari.

Rasanya yang pedas, membuat lidah bergoyang hingga selalu nagih.

Baca juga: Empal Gentong dan Nasi Jamblang Jadi Jejak Kearifan Budaya Kota Cirebon, Jadi Daya Tarik Wisata

"Mantap, suka beli di sini, selalu nagih," jelas perempuan asal Bandung itu. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved