Perjuangan Buruh dari Cianjur Demi Naiknya UMK, Jalan Kaki Setengah Perjalanan Untuk ke Gedung Sate

Abdul Aziz (35), seorang buruh asal Kabupaten Cianjur rela menempuh perjalanan jauh dari Cianjur menuju ke Gedung Sate untuk unjuk rasa mengawal

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Buruh dari Cianjur saat berhenti di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (29/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Abdul Aziz (35), seorang buruh asal Kabupaten Cianjur rela menempuh perjalanan jauh dari Cianjur menuju ke Gedung Sate untuk unjuk rasa mengawal penetapan UMK 2024, Rabu (29/11/2023).

Dengan membawa bendera serikat buruh, dia yang ikut nebeng sepeda motor ke temannya sesekali jalan kaki ketika terjebak kemacetan yang cukup parah, sehingga perjalanan menuju Gedung Sate ditempuh dengan waktu lama.

Dia pun sempat terjebak di ruas Jalan Padalarang, KBB hingga harus berhenti dan turun dari sepeda motor di tengah jalan raya sambil menyuarakan soal kenaikan UMK tahun 2024 tersebut.

"Tadi saya menempuh perjalanan kurang lebih 5 jam (sampai Padalarang) karena terjebak kemacetan," ujar Abdul saat ditemui di Padalarang, Rabu (29/11/2023).

Sementara agar perjalanannya bisa lebih cepat, dia pun mengaku harus jalan kaki dengan jarak yang cukup jauh, namun upaya tersebut tetap tidak bisa mengubah waktu tempuhnya menjadi lebih singkat.

Baca juga: Pemprov Jabar Pastikan Aspirasi Pengunjuk Rasa Terwakili di Dewan Pengupahan, Buruh Tetap Minta Naik

"Saya tadi jalan kaki setengah (perjalanan), sekarang baru sampai ke sini (Padalarang). Cape sih tapi ini kan merupakan perjuangan kami demi UMK naik," katanya.

Dari Padalarang menuju ke Gedung Sate, dia pun tetap terjebak kemacetan yang cukup parah karena ribuan buruh dari berbagai wilayah seperti Depok, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur juga melintas ke Padalarang.

"Disini juga macet, paling sampai Gedung Sate malam hari, tapi enggak apa-apa asal bisa menyampaikan aspirasi," ucap Abdul.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, dalam unjuk rasa tersebut ribuan buruh dari Karawang, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, dan Subang melewati ruas jalan di wilayah hukum Polres Cimahi.

"Di sinilah pertemuan segitiga emasnya, oleh karena itu kami pertebal personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemacetan tapi ke depan sudah disiapkan personel agar arus lalu lintas menjadi lancar," ucap Aldi. (*)

Baca juga: Pemprov Jabar Pastikan Aspirasi Pengunjuk Rasa Terwakili di Dewan Pengupahan, Buruh Tetap Minta Naik

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved