Puluhan Warga Binaan Kelas IIB Majalengka Dites Urine Mendadak, Begini Hasilnya

Tes urine itu dilaksanakan tepat setelah sejumlah petugas gabungan merazia kamar-kamar yang dihuni para warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Petugas saat mengumpulkan sampel urine warga binaan dalam tes urine mendadak di Polikilinik Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (23/11/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Puluhan warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka tampak melakukan tes urine secara mendadak, Kamis (23/11/2023) malam.

Tes urine itu dilaksanakan tepat setelah sejumlah petugas gabungan merazia kamar-kamar yang dihuni para warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka.

Saat beberapa petugas tengah menginventarisir barang-barang yang disita dari hasil razia, petugas lainnya terlihat menggiring warga binaan ke Poliklinik Lapas Kelas IIB Majalengka.

Para warga binaan itu pun diminta mengumpulkan sampel urinenya dalam wadah khusus sambil diawasi secara ketat oleh Kesatuan Pengamanan Lapas.

Baca juga: Akhir Pekan di Pangandaran, Petugas Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam, Lakukan Tes Urine

Bahkan, tes urine mendadak tersebut diikuti warga binaan berjenis kelamin perempuan yang turut menghuni Lapas Kelas IIB Majalengka.

Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Wawan Irawan, mengatakan, tes urine kali ini merupakan upaya jajarannya mencegah penyebaran narkoba di dalam lapas.

Dalam pemeriksaan kali ini, pihaknya mengambil sampel secara acak sebanyak 30 warga binaan termasuk salah satunya dari kalangan perempuan.

"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan sampel urine dari 30 warga binaan tersebut dinyatakan negatif," kata Wawan Irawan saat ditemui di Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (23/11/2023) malam.

Ia mengatakan, tes urine terhadap warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka dilaksanakan secara berkala untuk mencegah peredaran barang haram itu.

Pihaknya bersyukur, dalam setiap tes urine tersebut hasilnya selalu negatif, karena menandakan tidak ada peredaran narkoba di Lapas IIB Majalengka.

Namun, jika ditemukan warga binaan yang hasil tes urinenya dinyatakan negatif maka bakal langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.

"Jumlah warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka yang terjerat kasus narkoba juga tidak banyak, kira-kira hanya 40 orang - 50 orang," ujar Wawan Irawan.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved