''Memang Perlu Waktu,'' Sekda Ema Sumarna Optimis Darurat Sampah di Kota Bandung Selesai Akhir 2023

Ema menyebut, masyarakat kota Bandung mesti terbiasa pada kebiasaan baru, yakni memilah sampah.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas menggunakan alat berat loader memuat sampah untuk dimasukan ke dump truck dari area sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tegallega, Jalan Moch. Toha, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna optimis masa darurat sampah Kota Bandung selesai akhir Desember 2023.

Ema menyebut, masyarakat kota Bandung mesti terbiasa pada kebiasaan baru, yakni memilah sampah.

"Memang perlu waktu untuk menciptakan peradaban baru. Tapi, kami meyakini hal ini bisa kami lakukan. Ini salahsatu upaya dalam masa penanganan darurat sampah yang masih berlangsung di Bandung," ujarnya, Rabu (22/11/2023) di Balaikota.

Ema yang juga bertugas selaku Ketua Harian Satgas Darurat Sampah Kota Bandung mengatakan, hari ini masih ada lima TPS atau sekitar 12 ribu ton sampah di Bandung yang belum terangkut ke TPA Sarimukti pascaterbakar.

Baca juga: TPA Kopi Luhur Cirebon Diproyeksikan Jadi Pilot Project Program Pengolahan Sampah Berkelanjutan

"Kami tetap berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan di sisa TPS overload tadi, termasuk sisa sekitar 12 ribu ton sampah yang belum terangkut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edy Marwoto memastikan Dispora Kota Bandung yang mendapat tugas mengumpulkan relawan dalam satgas darurat sampah Kota Bandung akan terus menggaungkan berbagai program strategis penanganan sampah Kota Bandung agar dipahami dan dilakukan secara merata hingga level kewilayahan.

Berbagai kegiatan telah dilakukan Dispora Kota Bandung dalam masa penanganan darurat sampah, mulai perekrutan 3.000 relawan muda, pembersihan TPS Gudang Selatan, serta rangkaian kegiatan lainnya.

"Besok kami akan merekrut 250 relawan dan juga mengedukasi masyarakat terkait pemilahan sampah. Lokasinya di Padepokan Seni Mayang Sunda," ujar Edy.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved