Tempat Kuliner di Majalengka
Nikmatnya Menyeruput Kopi dari Lereng Gunung Ciremai di Majalengka, Muncul Karakter Rasa yang Unik
Bagi penikmat kopi dan kebetulan tengah berkujung ke Majalengka tidak ada salahnya untuk mendatangi Kasungka Coffee di Kelurahan Sindangkasih
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bagi penikmat kopi dan kebetulan tengah berkujung ke Majalengka tidak ada salahnya untuk mendatangi Kasungka Coffee di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Kedai kopinya tampak sederhana, bahkan deretan bangku pengunjungnya pun terlihat tidak terlalu banyak, sehingga hanya mampu menampung kira-kira 30-an orang.
Namun, Kasungka Coffee menyuguhkan sejumlah varian kopi yang dipanen langsung dari lembah gunung Ciremai di wilayah Kabupaten Majalengka, dan disajikan secara bergiliran sesuai hasil panen para petani.
Misalnya, saat ini terdapat dua varian kopi yang disajikan ialah Ciremai dari lahan di Kecamatan Sindang, dan Cakrabuana dari Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Bagian Produksi Kasungka Coffee, Alfi Syahrian (21), mengatakan, pengunjung dapat memesan berbagai menu kopi panas maupun dingin yang berbahan dasar dari dua varian kopi tersebut.
Baca juga: Cerita Ishak Tirta, Seorang Barista Asal Bandung yang Jadi Juri Indonesia Coffee Master
Dari mulai penyajian yang menggunakan metode manual brew, latte, cappucino, americano, hingga minuman yang kini tengah hits di kalangan penikmat kopi, yakni es kopi susu.
"Harganya juga terjangkau, dari mulai Rp 10 ribuan hingga Rp 20 ribuan saja," kata Alfi Syahrian saat ditemui di Kasungka Coffee, Selasa (20/11/2023).
Dua varian kopi Ciremai dan Cakrabuana itu pun tampaknya memiliki cita rasa masing-masing yang dapat dipilih sesuai selera pengunjung untuk diolah menjadi minuman yang akan dinikmatinya.
Tribuncirebon.com berkesempatan mencicipi kopi manual brew yang menggunakan metode japanese, varian Ciremai terasa memiliki karakter asam yang lebih kuat, dan didominasi rasa manis.
Sementara karakter dalam secangkir kopi Cakrabuana cenderung cukup unik, dan terasa seperti mengandung rasa aren, rupanya hal itu dipengaruhi banyaknya pohon aren yang ditanam di sekitar areal perkebunannya.
Alfi mengatakan, Kasungka Coffee memiliki binaan 20-an petani di sejumlah wilayah Kabupaten Majalengka yang didampingi dari mulai awal pembenihan sampai proses panennya.
Bahkan, pihaknya juga kerap mendampingi para petani untuk proses pascapanen biji kopi, sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi dibanding langsung dijual setelah dipanen.
Baca juga: Mau Minum Kopi Tanpa Ribet? Tomoro Coffee Hadirkan Master Single Origin Espresso Dalam Kemasan Unik
"Ini untuk menjaga cita rasa dan kualitas kopinya, sehingga kami memastikan rasanya tetap sama dari awal Kasungka Coffee dibuka pada 2020 hingga sekarang," ujar Alfi Syahrian.
Uniknya, tak ada daftar menu yang tersedia di Kasungka Coffee, karena Alfi lebih menyukai untuk berinteraksi dengan setiap pengunjung mengenai minuman favoritnya.
| Yuk Berburu Kuliner Malam di Pasar Mambo Sekaligus Bernostalgia di Sentra Kuliner Majalengka |
|
|---|
| Pencinta Kuliner Harus Mencicipi Kelezatan Aneka Ramen di T'samie Noodle Bar Majalengka |
|
|---|
| Diteguk Saat Cuaca Panas, Rosa Quencher di Humble Coffee Majalengka Hadirkan Kesegaran yang Berbeda |
|
|---|
| Minuman Segar Rosa Quencher Buatan Humble Coffee Jadi Mocktail Dalam Kemasan Pertama di Majalengka |
|
|---|
| Lezatnya Cheese Croissant di Buddys Coffee & Grill Majalengka Didatangkan Langsung dari Kota Kuliner |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kasungka-Coffee-ab.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.