Pendiri Ponpes Nurul Firdaus Ciamis Sebut Caleg Stres Bakal Menurun pada Pemilu 2024
Pakar Spiritual HipnOtivation Therapy dan Ruqyah Syar’iyyah, sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nurul Firdaus, H. Gumilar siap menampung caleg stres.
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Pakar Spiritual HipnOtivation Therapy (SHOT Indonesia) dan Ruqyah Syar’iyyah, sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nurul Firdaus, H. Gumilar siap menampung dan menangani caleg stres yang mengalami depresi pada Pemilu 2024.
Pondok Pesantren Nurul Firdaus tersebut berada di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Gumilar mengatakan, terkait dengan caleg yang depresi itu ada perbedaan saat Pemilu pada dua periode sebelumnya dengan tahun 2024.
Baca juga: Antisipasi Caleg Stres, RSUD Otista Soreang Siapkan Fasilitas Perawatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
“Kalau dulu, pertama kali tentunya proses saat mencalonkan itu belum terlalu matang persiapannya, terkait dengan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, sikap, dan nilai tertentu. Sehingga, pada saat mereka gagal sebagian besar mereka mengalami gangguan kejiwaan baik ringan, sedang maupun berat,” jelas Gumilar melalui sambungan telepon, Senin (20/11/2023).
Namun lanjut Gumilar, prediksi untuk tahun 2024 mendatang nampaknya jumlah caleg yang mengalami depresi itu relatif menurun.
"Alasan prediksi menurunnya caleg yang mengalami stres atau depresi pada tahun 2024 mendatang, menurut saya karena kedewasaan berpolitik dan berdasarkan pengalaman pengetahuan mereka sebelumnya," tambahnya.
Adapun menurut Gumilar, penyebab mereka mengalami gangguan stres itu ada beberapa faktor yang rata-rata ketidaksiapan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan dalam berpolitik.
Selain itu, faktor keuangan, bagi Caleg yang sudah mengeluarkan uang banyak, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Sehingga pada saat terjadi, kekuatan mentalnya tidak seimbang dengan tekanan dari luar dan terjadi kecemasan pada diri mereka yang menyebabkan mengalami gangguan stres.
“Iya ada banyak faktor yang menyebabkan dari mereka mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Gumilar.
Selain pendiri Ponpes, Gumilar juga seorang Ahli Hipnoterapis dan dirinya mengaku sudah menyiapkan bagi mereka yang mengalami stres ringan hingga sedang, dengan melakukan rawat jalan melalui komunikasi dan konsultasi setiap hari Sabtu di klinik Hypnotherapy SHOT-Indonesia dan Ruqyah Syar'iyyah yang berlokasi di Komplek Pondok Pesantren Nurul Firdaus.
Sedangkan untuk yang mengalami stres berat, akan dilakukan rehabilitasi rawat inap di beberapa ruangan sesuai kapasitas daya tampung kamar.
Masa waktu rehabilitasi stres berat memerlukan waktu kurang lebih selama 4 bulan, sementara untuk stres ringan dan sedang dengan waktu yang relatif sebentar.
“Untuk yang mengalami gangguan kejiwaan dengan membutuhkan rawat inap kami sudah menyiapkan kurang lebih 15 ruangan,” imbuhnya.
73 Warga Ciamis Resmi Gunakan Identitas 'Kepercayaan Terhadap Tuhan YME' di KTP-el |
![]() |
---|
Polres Ciamis Inisiatif Buka 1.350 Lowongan Kerja untuk Bantu Atasi Pengangguran |
![]() |
---|
APMMSC Akan Turun ke Jalan Desak DPRD Ciamis Bertindak Cepat Atasi Kasus Pelecehan Seksual Anak |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperbup Kab. Ciamis, Salah Satunya Membahas Tambahan Penghasilan Guru |
![]() |
---|
Uniknya Perayaan HUT ke-80 RI di Ciamis, Warga Satu Kampung Gelar Botram Sepanjang 1 Km |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.