Penerima Manfaat Program Bupati Bandung, Pelaku UMKM: Pinjaman Dana Bergulir Bisa Bertambah Nilainya
program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bandung
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN BANDUNG - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung sudah merasakan manfaat program unggulan Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna.
Salah satunya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung.
Pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan disalurkan melalui bank bjb dan BPR Kerta Raharja.
Besaran nilai pinjamannya yaitu Rp 2 juta per pelaku usaha yang dicicil selama 10 bulan.
Sejumlah pelaku usah berharap plafon pinjaman tersebut ditambah menjadi Rp 5 juta.
Bupati Bandung menggulirkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan sebesar Rp 70 miliar ini untuk meningkatkan daya beli dan ekonomi masyarakat guna mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).
Dede Priatna, pelaku UMKM dalam bidang pengembangan usaha makanan sale pisang/sale gulung di Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung adalah salah satu penerima manfaat program pinjaman dana bergulir tanpa bunga tersebut. Dede sudah menerima pinjaman senilai Rp 2 juta untuk tambahan modal usaha sale gulung.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Bapak Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dindin Syahidin yang telah membantu kami di bidang usaha kami. Mudah-mudahan usaha kami tetap berjalan dan lancar," kata Dede di rumahnya, Sabtu (18/11/2023).
Dede mengungkapkan bahwa dalam menjalankan usahanya itu, pihaknya sudah mendapatkan bantuan dari Bupati Bandung melalui program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
"Semoga usaha kami bisa tetap berjalan dengan lancar. Dan kalau bisa kedepannya, mudah-mudahan Bapak Bupati Bandung bisa menambahkan plafon pinjaman dana bergulir ini menjadi meningkat sebesar Rp 5 juta. Sekarang kami menerima Rp 2 juta dan mudah-mudahan kedepannya bisa meningkat menjadi Rp 5 juta," tutur Dede.
Ia mengungkapkan adanya penambahan nilai plafon itu guna kelancaran usaha para pelaku UMKM tersebut.
"Mudah-mudahan usaha kami berjalan terus dan terus bertambah serta berkembang. Atas dukungan Pak Bupati, usaha kami berharap bisa tetap lancar," harapnya.
Pelaku UMKM lainnya dalam usaha sale gulung, Siti Rokayah ingin mengajukan bantuan pengadaan barang untuk penjemuran dan pemanasan sale pisang berupa mesin open.
Mengingat saat ini terkenda dalam mengembangkan usaha karena mulai memasuki awal musim hujan.
"Kalau ada mesin open, diharapkan usaha kami akan menambah lancar. Kami mengusulkan alat penjemuran atau pemanasan sale pisang. Kami berharap ada bantuan alat untuk pemanasan sale pisang dalam upaya meningkatkan produksi disaat memasuki musim hujan," katanya.
Diam di Atas Tower Lebih dari 7 Jam, Remaja di Cangkuang Bandung Diduga Curi Perangkat Sinyal |
![]() |
---|
Heboh Jejak Macan Tutul di Perkebunan Warga Lembang KBB, Petugas Langsung Lakukan Observasi |
![]() |
---|
Nestapa Lansia Tunanetra Tergusur Penataan Situ Ciburuy Bandung Barat, Tak Tahu Mau Pindah ke Mana |
![]() |
---|
Surat Dadakan Pembongkaran Bangunan Liar di Situ Ciburuy Bandung Barat Bikin Warga Menjerit |
![]() |
---|
UPI Serahkan Perangkat Smart Farming ke Petani Kopi Garut, Bisa Pantau Kondisi Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.