Pengamat Sebut Harta Kekayaan Pasangan Capres-cawapres Tak Pengaruhi Keterpilihan, Ini Analisisnya
Pasangan capres-cawapres yang memiliki harta lebih banyak pun, kata dia, belum tentu akan menggunakan sebagian besar hartanya untuk kampanye
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat politik dari Indonesia Politik Opinion (IPO), Dedi Kurniansyah menilai, harta kekayaan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, tidak akan mempengaruhi keterpilihan mereka pada Pilpres 2024.
Menurutnya, tidak ada jaminan pasangan capres-cawapres yang memiliki harta lebih banyak, mengalahkan pasangan yang jumlah hartanya sedikit.
"Tidak ada pengaruh antara kekayaan capres dengan keterpilihan,"ujar Dedi, saat dihubungi Sabtu (17/11/2023).
Dedi mencontohkan, pada Pilpres 2019, saat itu, pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno memiliki harta lebih banyak ketimbang pasangan Jokowi dan Maruf Amin.
Baca juga: Terima Pencalonan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres, Semua Komisioner KPU Diadukan ke DKPP
"Jokowi di Pemilu 2019 tidak terbukti memberikan sokongan politis lebih kecil dari Prabowo. Sementara dari sisi harta Prabowo lebih unggul, ditambah Sandiaga Uno," katanya.
Pasangan capres-cawapres yang memiliki harta lebih banyak pun, kata dia, belum tentu akan menggunakan sebagian besar hartanya untuk kampanye besar-besaran.
"Kandidat paling kaya tidak menjamin melakukan kampanye dengan kemegahan, meskipun harta kandidat besar kemungkinan sebagiannya akan digunakan untuk kampanye," ucapnya.
Sebagian harta dari pasangan capres-cawapres itu, kata dia, biasanya akan dialokasikan untuk biaya jaringan tim pemenangan.
"Tetapi, sebagian harta itu tidak dikonsentrasikan ke kegiatan yang terlihat, lebih banyak akan terdistribusi pada pembiayaan jaringan hingga kerja yang bersifat bantuan sosial ke masyarakat," katanya.
Sebelumnya, dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK, Prabowo menjadi capres terkaya dengan harta kekayaan mencapai Rp 2 triliun.
Baca juga: Ini Hasil Investigasi Bawaslu Terkait Rekaman Bupati Majalengka Ajak Memenangkan Caleg hingga Capres
Ganjar berada di posisi kedua dengan angka Rp 15,4 miliar dan Anies yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, memiliki harta Rp 11,7 miliar.
| Satu Tahun Prabowo-Gibran, Pengamat Politik: Penegakkan Hukum Jadi Aspek Penting Bagi Masyarakat |
|
|---|
| Kritikan Pengamat Politik Sindir Wapres Gibran: Janji 19 Juta Lapangan Kerja Malah Jadi 19 Juta PHK |
|
|---|
| Kata Pengamat Politik Soal Ijazah Wapres Gibran Berpolemik, Sebut Presiden Prabowo Bisa Diuntungkan |
|
|---|
| Rocky Gerung Prediksi Gibran-Jokowi Maju Jadi Presiden dan Wakil, Relawan Bara JP: "Itu Kurang Ajar" |
|
|---|
| Ramalan Rocky Gerung Sebut Prabowo Rombak Kabinet Terjadi, Tapi Ramai Diprotes, Terungkap Alasannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.