Dugaan Pelecehan Seksual di UNY Ternyata Bohong, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Setelah ditelusuri, pengunggah ternyata bukanlah wanita melainkan seorang pria berinisial RAN (19).

Editor: Ravianto
Istimewa
Ilustrasi pelecehan seksual --- Media sosial dihebohkan dengan kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anggota BEM FMIPA UNY. 

"Iya, sudah dikonfirmasi dan terduga berani bersumpah, berani mempersilakan diperiksa akun handphone-nya. Jadi (terduga) sudah dipanggil dan ternyata (diduga) itu fitnah," jelas Dadan, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (10/11/2023).

Menurut Dadan, ada dua indikasi mencurigakan dari unggahan yang beredar di media sosial itu.

Pertama, pengunggah menyebut awal pertemuan dengan MF saat penerimaan mahasiswa baru pada Februari.

Padahal, Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) UNY baru dimulai pada Agustus.

Kedua, akun yang menyebarkan narasi tersebut menggunakan identitas palsu. Unggahan pun langsung dihapus tak lama setelah viral.

"Sehingga perlu di tabayun beberapa pihak yang mungkin bisa membantu kejelasan informasinya. Info lainnya nanti bisa konfirmasi ke humas kami, karena saat ini proses menelaah kebenaran dari hal tersebut," imbuhnya.

5. Sempat Viral di Media Sosial

Narasi pelecehan seksual itu menuai sorotan setelah diunggah di akun X @UNYmfs.

Dalam narasinya, pengunggah mengaku telah berkal-kali dilecehkan oleh MF.

Berikut isi unggahan, yang ternyata hoaks:

"Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini. Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia c***l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang. Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan. Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya. Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru. Plis help me, aku gak berani spill nama pelaku.

Pengunggah juga memamerkan tangkapan layar berisi percakapan yang diduga palsu dengan MF.

"Halo dek, kelasnya sudah selesai? Kalau sudah nanti di tempat biasa ya," tulis pelaku lewat aplikasi pesan WhatsApp.

"Mas mau sampai kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban membalas pesan pelaku.

“Lo mau ngelawan? Gue anak BEM, bisa bikin lo makin rendah l***e,” ujar pelaku lagi.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Faisal Mohay, TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin/Bunga Kartikasari)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved